Siapa Jorrel Hato? Bek Muda yang Diminati Chelsea: Usia 17 Tahun 282 Hari Sudah Jadi Kapten Ajax!

Sekali saja melihat Jorrel Hato bermain, kita akan langsung tahu dia dibesarkan mengikuti prinsip Total Football, khas sepak bola Belanda.

Total Football, seperti terjemahannya, adalah konsep bahwa setiap pemain mampu mengambil peran apapun di lapangan, dan Hato adalah contoh sempurna.

Sebagai bek, dia kuat dan agresif dalam tekel serta dianugerahi kecepatan mengambil bola yang luar biasa. Namun yang membuat Hato sangat istimewa adalah kemampuannya saat menguasai bola.

Gerakan kaki yang lincah membuat Hato menjadi pembawa bola yang sangat bagus, dan Anda sering melihatnya mengambil inisiatif membawa bola maju dan memulai serangan dari posisi yang dalam.

Jika berlari bukan pilihan, Hato akan mengeluarkan atribut terkuatnya, yaitu umpan. Sebagai bek tengah dengan kaki kiri yang tajam, pemain asal Belanda ini dapat dipercaya untuk memecah garis pertahanan atau mengirim umpan panjang. 

Di luar sisi teknis, atribut lain yang menonjol dari Hato adalah kepemimpinan dan kedewasaannya. Hal ini jelas terlihat di lapangan dan juga di luar, saat Hato ditunjuk sebagai wakil kapten Ajax untuk musim 2023–24.

Dia bahkan menjadi kapten termuda dalam sejarah tim pada Desember 2023, mengenakan ban kapten pada usia sangat muda, yaitu 17 tahun dan 282 hari.

Fisik selalu menjadi perhatian bagi Hato. Meskipun memiliki lompatan yang kuat, Hato hanya memiliki tinggi sekitar 5 kaki 11 inci (sekitar 180 cm), yang bisa menimbulkan masalah di posisi bek tengah jika berhadapan dengan striker lawan yang lebih tinggi.

“Kenyataannya, klub masih melihat dia sebagai bek tengah, tapi saya percaya di level sangat tinggi seperti Liga Inggris atau Real Madrid, misalnya, pemain setinggi 1,81 meter akan kesulitan bermain sebagai bek tengah, terutama dalam duel fisik yang intens,” ujar mantan pelatih Francesco Farioli, yang meninggalkan Ajax musim panas ini, kepada Cronache di spogliatoio pada Juni lalu.

Ini adalah hal yang pernah diakui Hato sendiri. Pada 2023, ia mengatakan kepada media Ajax bahwa ia perlu meningkatkan kemampuannya di udara.

Sementara dalam wawancara lainnya dengan Helden pada Agustus 2024, Hato mengaku bahwa ia harus memperkuat otot jika ingin tampil mengesankan di klub kelas atas.

Hato memang kuat, tak diragukan, tapi pemain berusia 19 tahun ini terkadang tidak konsisten dalam menggunakan tubuhnya melawan lawan yang lebih tinggi, sehingga dia sering dimainkan sebagai bek kiri. Jadi Chelsea masih tertarik enggak nih? 

Sumber: Sports Illustrated