Arne Slot: Kreativitas Wirtz Bisa Gantikan Peran TAA di Liverpool

Bakat Wirtz diyakini menjadi alasan mengapa pemain asal Jerman itu didatangkan dengan status hampir sebagai rekor transfer Liverpool, bahkan bisa menjadi rekor Inggris jika termasuk bonus-bonusnya.

"Ada banyak ruang untuk berkembang di semua lini, dan kami telah menambahkan beberapa 'senjata' baru," kata Slot usai pertandingan.

"Florian sangat kreatif di sepertiga akhir lapangan. Kami kehilangan kreativitas dari belakang sejak kepergian Trent, yang punya kemampuan umpan silang dan visi luar biasa."

"Flo memang bermain di posisi berbeda, tapi dia punya kualitas kreatif serupa dalam cara yang lain," jelas Slot.

Selain Wirtz, beberapa pemain baru lainnya tampil meyakinkan. Jeremie Frimpong tampak padu dengan Salah di sisi kanan, Milos Kerkez bermain solid sebagai bek kiri, dan Hugo Ekitike menunjukkan fleksibilitasnya di lini depan.

Wirtz sempat hampir mencetak gol lewat sundulan yang membentur mistar sebelum Ekitike memberi umpan silang kepada Salah untuk mencetak gol pembuka. Gakpo kemudian mencetak dua gol tambahan di babak kedua setelah Oihan Sancet menyamakan skor untuk tim tamu.

Namun, Slot tetap punya catatan evaluasi, terutama terkait pertahanan. Dengan Virgil van Dijk absen karena sakit dan Joe Gomez cedera, Liverpool hanya punya satu bek tengah alami di skuad.

Mereka terlihat rapuh dalam situasi bola mati, termasuk saat Maroan Sannadi menyamakan kedudukan lewat sundulan dari sepak pojok.

"Di laga-laga pramusim sebelumnya, kami memang kebobolan cukup banyak peluang. Tapi, hari ini kami bermain jauh lebih baik dan itu membuat saya puas," kata Slot.

"Sayangnya, kami kemasukan dua gol dari situasi set-piece di laga kedua. Ini hal yang perlu segera kami benahi, apalagi pekan depan kami akan menghadapi Crystal Palace, tim yang sangat kuat dalam bola mati," tutur pelatih asal Belanda itu.

Kedua laga uji coba itu juga menjadi momen penghormatan untuk Diogo Jota, yang meninggal dalam kecelakaan mobil bulan lalu. Fans berdiri, bertepuk tangan, dan menyanyikan lagu untuk sang penyerang.

Tepat saat laga memasuki menit ke-20, permainan dihentikan sejenak untuk memberi penghormatan, dengan pemain dan ofisial ikut berpartisipasi.

Dalam laga sebelumnya, tim lapis kedua Liverpool menang telak 4-1, setelah pertandingan sempat tertunda akibat alarm kebakaran yang salah aktif di tribune utama.

Bintang muda berusia 16 tahun, Rio Ngumoha, mencetak gol cepat hanya 87 detik sejak kickoff dan kembali menunjukkan performa impresifnya sepanjang pramusim.

Ben Doak, yang berusia tiga tahun lebih tua dari Ngumoha, juga ikut mencatatkan nama di papan skor, begitu pula Darwin Nunez dan Harvey Elliott, dua pemain yang masa depannya di Anfield masih belum pasti.

Nunez yang terus dikaitkan dengan kepindahan ke Al Hilal dan AC Milan, terlihat menepuk lambang klub di dadanya saat merayakan gol di depan tribune Kop.

Sementara Elliott jadi pemain terakhir yang meninggalkan lapangan, sambil meniupkan ciuman ke semua sisi stadion, seolah memberi isyarat perpisahan.

Sumber: ESPN