Prediksi Starting XI Manchester United untuk Laga Pertama Liga Inggris 2025/2026 Kontra Arsenal: Benjamin Sesko di Bench

Manchester United mungkin akan mendapatkan Gianluigi Donnarumma, tetapi dengan hari-hari menjelang pertandingan pembuka, tampaknya Andre Onana akan menjadi penjaga gawang utama.

Onana sedang dalam proses pemulihan cedera hamstring. Namun, ia diharapkan bisa pulih untuk pertandingan melawan Arsenal. 

Namun, bahkan jika ia berhasil, penggemar United masih meragukan kiper Kamerun tersebut. 

Cedera pergelangan kaki sempat mengganggu musim debut Yoro. Tetapi, ia comeback di paruh kedua musim lalu, dan menunjukkan segera menjadi bek tengah terbaik MU.

Pemain Prancis ini bersumpah untuk membalas dendam atas apa yang terjadi musim lalu.

Ada beberapa momen di musim lalu ketika De Ligt terlihat sangat rentan. Namun, minimnya penggawa baru MU di sektor tersebut membuat pemain berusia 25 tahun itu kemungkinan besar akan menjadi starter melawan Arsenal.

Di pramusim sejauh ini, De Ligt telah membukukan banyak menit bermain di posisi sentral tiga bek Manchester United.

Luke Shaw kemungkinan akan mendapat kepercayaan dari Amorim untuk turun lawan Arsenal. Ia akan dipasang di posisi bek tengah sisi kiri. 

Pada usia 30 tahun, Shaw mungkin tidak memiliki fisik yang dibutuhkan untuk beroperasi di peran bek sayap. Namun, ia masih seorang bek berpengalaman dan dapat berkontribusi banyak untuk tim. 

Diallo adalah salah satu dari sedikit pemain Manchester United yang mendapat pujian pada musim lalu.

Penampilannya, terutama saat tandang melawan Manchester City, memberikan secercah harapan bagi para pendukung setia Old Trafford.

Sistem ala Amorim membuat posisi sayap kanan hampir sepenuhnya diisi oleh pemain berusia 23 tahun itu. Ia tampak siap menghadapi tantangan tersebut.

Keputusan memasukkan Ugarte ke starting XI belum jelas. Tetapi mengingat Casimero sudah berusia 33, tampaknya pemain internasional Uruguay itu akan menjadi starter melawan Arsenal.

Musim lalu, ia jauh lebih kuat dalam bertahan daripada menyerang. Namun, tetapi masih banyak ruang untuk peningkatan bagi pemain berusia 24 tahun itu.

Pada satu titik, Mainoo tampak akan meninggalkan Old Trafford setelah berselisih dengan klub mengenai kontrak baru.

Namun, pemain berusia 20 tahun itu, yang mungkin merasa tidak banyak klub yang mengantre untuknya, telah bertekad dan berusaha keras kembali ke tim.

Musim 2023/2024 yang gemilang menunjukkan ia memiliki banyak potensi. Setelah musim yang dirundung cedera tahun lalu, Mainoo tampaknya akan memainkan peran penting bagi MU di pertandingan-pertandingan mendatang.

Dalot adalah salah satu rekrutan Jose Mourinho. Ia terbukti menjadi pilihan terakhir bagi banyak manajer Manchester United dan kini memiliki peran yang cocok untuknya di tim asuhan Amorim.

Fleksibilitas peran bek sayap memungkinkannya lebih fokus menyerang. Tanpa pemain sayap alami di depannya, pemain Portugal ini memiliki ruang untuk bergerak maju di lini depan.

Stamina akan sangat krusial karena pemain berusia 26 tahun ini masih diharapkan untuk mundur dan bertahan saat dibutuhkan.

Nama pertama dalam susunan pemain Manchester United selama beberapa tahun terakhir adalah Bruno Fernandes. Namun,  akan menarik untuk melihat bagaimana performanya di peran barunya.

Kedatangan Amorim mendorong Fernandes maju, bahkan memainkan peran false 9 di beberapa titik.  Namun, kehadiran Cunha dan Mbeumo memungkinkan sang kapten mundur lebih dalam dan bermain di posisi alaminya, Nomor 10.

Setan Merah akhirnya mampu merampungkan transfer Mbeumo senilai £65 juta. 

Mungkin, tetapi tidak seperti banyak pemain baru Manchester United dalam beberapa tahun terakhir, pemain Prancis ini telah membuktikan pengalamannya di Liga Inggris. 

Setelah menjadi bagian dari kemitraan yang hebat dengan Yoane Wissa, akan menarik untuk melihat bagaimana Mbuemo sekarang bermain bersama Cunha.

Klausul pelepasan Cunha sempat menjadi bahan perbincanga. Namun, itu menunjukkan daya tarik Manchester United yang terus berlanjut sehingga memilih Old Trafford daripada destinasi lain.

Pemain Brasil ini tahu bagaimana caranya membawa tim yang sedang bapuk meraih hasil positif. Wolves berhasil bertahan di liga berkat peran besar dirinya. Bagaimana performanya di klub besar? 

Pengalaman terakhirnya terjadi di Atletico Madrid, ketika mencetak enam gol dalam 40 pertandingan La Liga.

Manchester United tampaknya telah mengalahkan Newcastle United dalam perburuan Benjamin Sesko.  Namun, pemain berusia 22 tahun itu kemungkinan harus menunggu untuk mendapatkan kesempatan bermain sebagai starter mengingat musim sudah semakin dekat.

Namun, jangan kaget jika ia tampil di babak kedua, terutama jika MU sedang mengejar hasil positif.

Mendampingi pemain Slovenia tersebut di bangku cadangan adalah mantan kapten klub, Harry Maguire. MU dilaporkan menerima lima tawaran untuk pemain berusia 32 tahun itu musim panas ini, tetapi untuk saat ini mereka tetap mempertahankannya.

Sumber: Planet Football