Pep Terkejut Dengan Torehan Sir Alex Ferguson di Premier League

Sementara itu, manajer Arsenal Mikel Arteta justru telah mengantongi enam kali penghargaan Manager of the Month sejak Guardiola terakhir kali meraihnya. Mantan pelatih Manchester United Erik ten Hag dan manajer Tottenham Hotspur saat ini, Ange Postecoglou, juga turut mengumpulkan penghargaan tersebut sebanyak dua dan tiga kali secara beruntun. Bahkan Mike Jackson yang sempat menjadi manajer caretaker Burnley pada 2022 juga pernah meraih penghargaan ini.

Artinya, dalam kurun waktu lebih dari tiga tahun terakhir, Guardiola sudah meraih 11 penghargaan Manager of the Month, sehingga posisinya tetap kuat di jajaran pelatih terbaik, meski dalam hitungan jumlah penghargaan, ia masih kalah dari beberapa manajer legendaris lain.

Di antara pelatih yang mendominasi daftar peraih Manager of the Month, Arsene Wenger menjadi yang paling banyak dengan 15 kali penghargaan selama 22 tahun membesut Arsenal. Namun rekor yang benar-benar membuat Guardiola terkesan adalah milik Sir Alex Ferguson, yang jauh melampaui Wenger dan dirinya sendiri.

Pada Januari 2022, Guardiola mengakui merasa mustahil menyamai rekor Ferguson setelah mengetahui bahwa pelatih legendaris MU tersebut telah meraih 27 kali Manager of the Month. Saat ditanya apakah pencapaian tersebut membanggakan, Guardiola merespons dengan candaan: "Hati-hati, Sir Alex, Arsene... Saya datang..." Namun saat diberi tahu rekor Ferguson, ia langsung terkejut dan mengakui ketidaksanggupannya untuk mengejar angka tersebut.

"Berapa banyak?!" katanya. "Ya ampun! Oke... itu miliknya! Aku pasti tidak akan mengejarnya," Sambungnya.

Meski demikian, Guardiola unggul dalam catatan rata-rata poin per pertandingan di Premier League dengan 2,31 poin per laga, mengalahkan Ferguson yang memiliki 2,16 poin dari total 810 pertandingan yang dilakoninya. Guardiola meraih rata-rata ini dari 322 pertandingan yang telah dilaluinya, memperlihatkan performa konsistensi yang luar biasa dalam periode yang lebih singkat.

Ferguson dan Guardiola jelas menjadi dua figur utama dalam wacana manajer terbaik Premier League sepanjang masa, namun mereka bukan satu-satunya. Pelatih seperti Arsene Wenger, Jose Mourinho, dan Jürgen Klopp juga mendapat penghormatan karena kontribusi besar mereka di sepak bola Inggris.

Beberapa pelatih lain seperti Roberto Mancini dan Antonio Conte pernah mencatat rata-rata poin lebih dari dua per pertandingan selama membesut tim-tim di liga ini, tapi sampai saat ini, belum ada pelatih yang mampu menandinginya dalam perebutan gelar manajer terbaik Premier League selain lima nama utama tersebut.

Saat ini, meski Manchester City sedang mengalami periode sulit dan tanpa gelar, Guardiola masih memiliki waktu untuk membalikkan keadaan. Kontrak baru berdurasi dua tahun yang ia teken pada November lalu menjadi bukti kepercayaan klub untuk melanjutkan era kejayaan di bawah kepemimpinannya di masa mendatang.

Sumber: Givemesport

Penulis: Muhammad Keysya Yusuf Irawan