Debut Gyokeres Belum Mengesankan, Legenda Arsenal Ingatkan Kisah Henry dan Bergkamp

Meski begitu, Parlour melihat ada dua sisi positif yang bisa diambil dari penampilan penyerang berusia 27 tahun tersebut.

"Dia memang belum tampil maksimal, tapi saya suka bagaimana ia membangun permainan dengan rekan-rekan setimnya dan berlari di sisi sayap dengan kekuatan fisiknya," ujar Parlour kepada Sports Mole.

"Itu akan jadi senjata Arsenal ke depannya," tambahnya.

Parlour juga mengingatkan, adaptasi butuh waktu.

"Henry baru mencetak gol pertama untuk Arsenal di pertandingan ke-9, sementara Bergkamp butuh delapan laga untuk membuka rekening golnya. Jadi, saya percaya Gyokeres akan baik-baik saja," katanya.

Sebagai informasi, Henry menutup kariernya di Arsenal pada 2007 dengan torehan 228 gol, sementara Bergkamp mengakhiri masa baktinya dengan 120 gol dan status sebagai satu di antara ikon terbesar klub.

Arsenal berhasil pulang dari Old Trafford dengan kemenangan tipis 1-0 lewat sundulan Riccardo Calafiori di babak pertama, memanfaatkan kesalahan kiper Altay Bayindir yang gagal mengantisipasi sepak pojok Declan Rice.

Hasil itu sekaligus mengingatkan Parlour pada momen-momen penting di masa lalu.

"Kami pernah menang 1-0 di Old Trafford pada 1998 dan 2002, lalu menjadi juara liga di akhir musim. Jadi, kemenangan seperti ini punya arti penting," ujarnya.

Namun, Parlour tetap menilai lini serang Arsenal masih perlu ditingkatkan.

"Kami tahu lini belakang Arsenal solid, ada Saliba, Gabriel, hingga Raya. Tapi, setelah unggul, tim ini harus bisa mencetak gol kedua dan menutup pertandingan lebih nyaman," ulasnya.

Arsenal kini akan menghadapi ujian berat berikutnya dengan bertandang ke markas Liverpool. Setelah itu, Gunners akan menjamu Leeds United di Emirates, laga yang dianggap lebih cocok untuk menguasai permainan.

Sumber: Sportsmole