Sukses


Newcastle United Ingkar Janji Jadi Alasan Alexander Isak Ingin Cabut dan Gabung Liverpool

Saga transfer Alexander Isak ke Liverpool semakin memanas.

Bola.com, Jakarta - Saga transfer Alexander Isak ke Liverpool semakin memanas. Striker asal Swedia itu secara terbuka menyatakan Newcastle United telah melanggar janji, dan hubungannya dengan klub tidak bisa berlanjut.

Sudah 19 hari berlalu sejak Newcastle menolak tawaran senilai 110 juta poundsterling (Rp2,4 triliun) dari Liverpool. Penolakan The Magpies terhadap penawaran dari The Reds tersebut membuat Isak kesal.

Pasalnya, pemain berusia 25 tahun tersebut dikabarkan ngebet melanjutkan kariernya bersama Liverpool. Alhasil, Alexander Isak bersitegang dengan manajemen dan juga manajer Newcastle United, Eddie Howe, karena tak direstui untuk bergabung ke The Reds.

Menurut laporan BBC Sport, sang pemain optimistis akan diizinkan pergi dari Newcastle United jika ada klub besar datang dengan tawaran yang sesuai. Sampai saat ini, The Magpies baru akan merelakan kepergian Isak jika ada klub yang berani mengucurkan dana 150 juta poundsterling (Rp3,2 triliun).

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Pernyataan Isak di Media Sosial

Pada Selasa (19/8/2025), Isak masuk daftar PFA Premier League Team of the Season. Namun, dia memilih untuk tidak hadir dalam acara penghargaan yang digelar di Manchester tersebut.

Tak lama kemudian, Isak merilis pernyataan lewat Instagram. Mantan pemain Real Sociedad itu menyebut jika Newcastle United telah melanggar janji, dan angkat kaki adalah pilihan yang tepat.

"Saya sudah lama diam sementara orang lain berbicara. Diamnya saya membuat orang mendorong versi mereka sendiri, padahal mereka tahu itu tidak mencerminkan apa yang sebenarnya disepakati di balik pintu tertutup," tulis Isak.

"Kenyataannya, janji-janji telah dibuat dan klub sudah lama tahu posisi saya. Ketika janji dilanggar dan kepercayaan hilang, hubungan itu tidak bisa berlanjut."

"Inilah kondisi saya sekarang, dan mengapa perubahan adalah yang terbaik untuk semua pihak, bukan hanya saya," lanjutnya.

 

3 dari 6 halaman

Respons Newcastle

Tak lama setelah itu, Newcastle United mengeluarkan pernyataan resmi. Klub menyebut kecewa dengan sikap Isak dan menegaskan tidak pernah ada komitmen resmi dari pihak klub yang mengizinkannya pergi musim panas ini.

"Kami ingin mempertahankan pemain terbaik kami, tetapi kami juga memahami para pemain punya keinginan sendiri," bunyi pernyataan klub.

"Semua keputusan harus mempertimbangkan kepentingan terbaik Newcastle United, tim, dan para suporter. Kondisi untuk melepas Isak musim panas ini belum terpenuhi, dan kami tidak melihat itu akan berubah," lanjutnya

 

4 dari 6 halaman

Liverpool Menunggu Momentum

Meski sudah melayangkan tawaran fantastis, Liverpool belum mengajukan penawaran lanjutan. Menurut laporan BBC, The Reds baru akan kembali dengan tawaran minimal 120 juta poundsterling (Rp2,6 triliun).

Namun, keberhasilan penawaran lanjutan yang dilakukan Liverpool bergantung pada sukses atau tidaknya Newcastle mendatangkan dua striker baru sebagai pengganti Isak.

Saat ini, Newcastle memang sedang memburu penyerang baru setelah ditinggal Callum Wilson. Beberapa nama yang dikaitkan antara lain Yoane Wissa (Brentford) dan Jorgen Strand Larsen (Wolves).

Kendati begitu, harga tinggi dan keengganan klub untuk melepas pemain kunci membuat proses negosiasi berlarut-larut.

 

5 dari 6 halaman

Sulit Dilepas, Sulit Dipertahankan

Pelatih Newcastle, Eddie Howe, tetap membuka pintu bagi Isak untuk kembali ke skuad utama. The Magpies bahkan menyebut Isak masih bagian dari keluarga besar klub dan akan diterima lagi jika siap bergabung.

Namun, situasinya tidak mudah. Suporter sudah mulai melabeli Isak sebagai pemain serakah saat Newcastle ditahan Aston Villa, akhir pekan lalu. Waktu juga semakin sempit karena bursa transfer akan ditutup pada 1 September 2025.

Dengan kelangkaan striker top pada bursa transfer saat ini, Newcastle berada dalam posisi dilematis. Menjual Isak bisa memberi dana besar, tetapi tanpa pengganti yang sepadan, langkah itu bisa berisiko besar.

Sumber: BBC Sport

6 dari 6 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer