Sukses


Antony Pasang Ultimatum, MU Serbasalah di Bursa Transfer

Ultimatum keras Antony membuat MU dalam dilema transfer.

Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) sedang dihadapkan pada situasi pelik terkait masa depan Antony. Winger asal Brasil itu dikabarkan sudah membuat garis tegas: ia hanya mau kembali ke Real Betis.

Betis bahkan disebut sengaja mengosongkan nomor punggung 7 untuknya, tanda bahwa klub Spanyol tersebut siap membuka pintu lebar-lebar.

Kondisi ini membuat drama transfer Antony seperti pertandingan yang masuk babak tambahan tanpa kepastian akhir.

Musim lalu, Antony tampil menjanjikan selama masa pinjamannya di Betis. Dukungan fans pun begitu cepat ia dapatkan, hingga kini ikatan tersebut terasa sulit diputus.

Itulah mengapa, Antony menolak tawaran dari Benfica maupun klub-klub Arab Saudi. Pesannya kepada MU jelas: 'izinkan saya kembali ke Spanyol.'

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Perbedaan Valuasi Jadi Kendala

Namun, jalan kepulangannya ke Andalusia masih terhambat. MU mematok harga sekitar 30–34 juta paun, sementara Betis hanya ingin mengupayakan opsi yang lebih ringan, entah lewat pinjaman lanjutan atau skema kepemilikan bersama.

Menurut laporan, Betis siap menanggung porsi lebih besar dari gaji Antony, tetapi tidak sanggup memenuhi banderol penuh. Di sisi lain, Setan Merah justru membekukan sang winger dari skuad utama, berharap tekanan itu bisa mengubah sikapnya.

Alih-alih goyah, Antony justru makin keras kepala. Ia bahkan disebut siap menunggu hingga detik-detik terakhir bursa transfer, seperti dilaporkan Estadio Deportivo.

Situasi makin memanas karena Betis sudah mengosongkan slot pemain non-Uni Eropa khusus untuknya. Keputusan itu menegaskan keseriusan klub, meski urusan finansial masih jadi batu sandungan.

3 dari 3 halaman

Betis Minta Tenang, Fans MU Gelisah

Direktur olahraga Betis, Manu Fajardo, mencoba meredakan isu yang terus bergulir.

"Kami harus menghormati situasi ini. Tetap hati-hati, sesuai yang sudah kami bicarakan. Ini operasi yang rumit, mengingat profil pemain yang bersangkutan dan klub pemiliknya," ujarnya.

Namun, kesabaran fans MU tampaknya mulai habis. Sebagian menilai Antony terlalu keras kepala, sementara yang lain beranggapan klub sebaiknya segera melepasnya ketimbang membiarkannya hanya duduk di pinggir lapangan.

Dengan bursa transfer yang akan ditutup pada 1 September, waktu kian menekan. Untuk saat ini, seolah Antony lebih lihai menggocek manajemen Old Trafford ketimbang para bek di atas lapangan.

 

Sumber: Sporting News

Video Populer

Foto Populer