Sukses


Co-Owner MU Gugat Balik Tottenham, Sengketa Sponsorship Dikaitkan Transfer Harry Kane

Co-owner MU, Sir Jim Ratcliffe, gugatan balik Tottenham Hotspur.

Bola.com, Jakarta - Co-owner Manchester United (MU), Sir Jim Ratcliffe, kembali menjadi sorotan usai perusahaan miliknya, Ineos, melayangkan gugatan balik terhadap Tottenham Hotspur.

Perselisihan hukum ini disebut-sebut berhubungan dengan kasus sponsorship yang diselipi isu transfer Harry Kane ke Bayern Munchen.

Tottenham sebelumnya lebih dulu menggugat Ineos Automotive terkait pemutusan kontrak kerja sama.

Ineos Grenadier sempat menjadi mitra resmi klub London Utara itu sebagai kendaraan 4x4 sejak 2022 hingga 2024, sementara grup induk Ineos sudah bermitra dengan Spurs sejak 2020.

Spurs menuntut ganti rugi lebih dari 11 juta paun (sekitar Rp241,2 miliar), dengan tuduhan kontrak dilanggar karena pembayaran terhenti dan pemutusan kerja sama sebelum waktunya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Gugatan Balik Ineos

Namun, menurut laporan The Telegraph, Ineos tidak tinggal diam. Mereka melancarkan gugatan balik senilai lebih dari 1 juta paun (Rp21,9 miliar).

Tuduhannya: Tottenham diam-diam menjalin kontak dengan pabrikan mobil Jerman, Audi, terkait paket kesepakatan dalam proses transfer Harry Kane ke Bayern Munchen pada musim panas 2023.

Dalam dokumen pembelaan dan gugatan balik yang diserahkan ke Pengadilan Tinggi, Ineos menegaskan bahwa Spurs melakukan negosiasi dengan kompetitor langsung mereka. Padahal, berdasarkan klausul kerja sama, hak eksklusif tersebut hanya boleh diberikan kepada Ineos.

"Gugatan yang diajukan tidak menyebutkan serangkaian peristiwa penting ketika klub, tanpa sepengetahuan Ineos, mulai bernegosiasi dengan kompetitor besar Ineos dengan niat memberikan hak eksklusif yang seharusnya hanya dimiliki Ineos," demikian pernyataan resmi Ineos.

3 dari 3 halaman

Tuntutan Ineos

Disebutkan pula, pada 3 Agustus 2023, eksekutif Spurs, Todd Kline, menginformasikan kepada Ashley Reed dari Ineos bahwa klub sudah berdiskusi dengan Audi mengenai hak yang mirip atau identik dengan kesepakatan bersama Ineos.

Negosiasi itu disebut berkaitan dengan transfer Harry Kane ke Bayern Munchen.

"Dalam situasi ini, justru klub yang berutang lebih dari 1 juta paun kepada Ineos karena gagal memberikan hak apa pun pada sisa kontrak tahun ketiga," lanjut pernyataan itu.

Hingga kini, baik Tottenham maupun Ineos belum memberikan komentar resmi di luar dokumen hukum yang telah diajukan.

Kasus ini menambah panjang daftar konflik komersial di balik dunia sepak bola, kali ini dengan bumbu transfer besar-besaran yang melibatkan Harry Kane.

(Fadillah Setiawan)

 

Sumber: Sports Illustrated

Video Populer

Foto Populer