Sukses


Garnacho Ancam Boikot, Amorim Bisa Contek Cara Sir Alex Ferguson Jinakkan Bintang MU

Alejandro Garnacho ancam boikot, Ruben Amorim diingatkan warisan tegas Sir Alex Ferguson.

Bola.com, Jakarta - Ruben Amorim sedang dihadapkan pada persoalan pelik terkait masa depan Alejandro Garnacho di Manchester United (MU).

Nama winger Argentina itu kembali ramai diperbincangkan setelah ancaman boikot muncul di tengah isu transfernya menuju Chelsea.

Situasi ini memunculkan perbandingan dengan era Sir Alex Ferguson. Mantan manajer legendaris MU itu dikenal tak segan memberikan hukuman keras kepada pemain yang dianggap melangkahi batas.

Garnacho sebelumnya sempat ditegur keras Amorim setelah wawancara kontroversial usai final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur, Mei lalu. Sang pelatih bahkan sempat meminta Garnacho mencari klub baru.

Kendati masih terikat kontrak hingga 2028, Garnacho kini dikaitkan dengan sejumlah tim Eropa. Napoli disebut sebagai peminat, tetapi Chelsea diyakini menjadi tujuan paling realistis.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

MU Terima Tawaran Chelsea, tapi...

BBC Sport melaporkan, MU sedang bersiap menerima tawaran The Blues, meski mereka menegaskan tak akan melepas Garnacho dengan harga di bawah valuasi klub.

Jurnalis pakar transfer, Fabrizio Romano, menambahkan perkembangan baru. Dalam podcast Here We Go, ia menyebut Garnacho siap menepi dari skuad bila MU menolak kepindahannya ke Stamford Bridge.

"Beberapa klub Arab Saudi siap memberi tawaran besar, tapi Garnacho menolak. Baginya jelas: pindah ke Chelsea atau tetap di United tanpa masuk skuad," kata Romano.

"Itu pilihan yang ia ambil, dan prioritasnya hanya satu: Chelsea Football Club," imbuh Romano.

3 dari 4 halaman

Cara Ferguson Hadapi Kasus Serupa

Pertanyaan pun muncul: apa yang akan dilakukan Sir Alex Ferguson jika menghadapi situasi seperti ini?

Rekam jejak menunjukkan, Ferguson tidak pernah ragu mengambil langkah tegas. Pada 2001, Paul Scholes dijatuhi denda dua pekan gaji karena menolak tampil di ajang Worthington Cup melawan Arsenal.

Dalam autobiografinya tahun 2013, Ferguson juga menyinggung kasus David Beckham.

"Begitu ada pemain Manchester United yang merasa lebih besar dari manajer, ia harus pergi," tulis Ferguson.

"David merasa dirinya lebih besar dari Alex Ferguson. Itu akhir baginya."

Keributan keduanya memuncak usai kritik Ferguson pada performa Beckham di laga Piala FA kontra Arsenal tahun 2003. Musim panas itu, Beckham dilepas ke Real Madrid.

4 dari 4 halaman

Amorim Akan Ikuti Jejak Ferguson?

Kasus serupa menimpa Roy Keane (2005) yang dikeluarkan usai wawancara kontroversial dengan MUTV, serta Ruud van Nistelrooy (2006) yang sempat bertikai dengan Cristiano Ronaldo hingga dicoret dari skuad, sebelum akhirnya juga pindah ke Real Madrid.

Dengan riwayat tersebut, jelas Ferguson tidak akan mentolerir sikap seperti yang ditunjukkan Garnacho. Namun, apakah Amorim akan menempuh langkah serupa? Hingga kini masih menjadi tanda tanya.

Satu hal yang pasti, pesan Ferguson di masa lalu tetap relevan: tidak ada pemain yang lebih besar daripada Manchester United.

 

Sumber: Sportbible

Video Populer

Foto Populer