Mengapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Batal di Detik-Detik Terakhir

Namun, transfer Guehi tergantung pada kehadiran pengganti berpengalaman, dan Palace tampaknya sudah menemukannya dengan menyepakati peminjaman Igor Julio dari Brighton.

Dengan Igor tiba di London selatan, Guehi diberikan izin untuk menjalani tes medis di Liverpool.

Drama pun muncul saat tes medis berlangsung. Igor mendadak membatalkan transfernya ke Palace dan memilih pindah ke West Ham, dilaporkan karena khawatir soal kesempatan bermain di bawah Glasner.

Selain itu, The Guardian menyebut ada masalah yang muncul dalam tes medis Igor yang membuat Palace menunda kesepakatan.

Situasi ini memaksa Palace buru-buru mencari opsi bek tengah lain yang mampu menggantikan Guehi.

Strahinja Pavlovic (AC Milan) menjadi target utama, sementara Jaydee Canvot didatangkan dari Toulouse dengan harga lebih dari 20 juta paun. Namun, Canvot dianggap sebagai investasi jangka panjang, bukan pengganti langsung Guehi.

Meskipun dokumen transfer telah diajukan sebelum tenggat pukul 19.00 pada Senin malam dan Guehi sudah menjalani tes medis, keputusan akhir tetap ada di tangan Palace.

Palace akhirnya memberi tahu Liverpool bahwa Guehi tidak lagi dijual sehingga bek Timnas Inggris itu tetap bertahan di Selhurst Park, setidaknya hingga Januari mendatang.

Sebelum Palace membatalkan kesepakatan, pakar Sky Sports, Paul Merson, menyebut Guehi sebagai 'signing of the summer' untuk Liverpool.

"Guehi pemain luar biasa," ujarnya.

"Dia benar-benar bek tengah kelas atas. Dia masuk ke semua tim, menurut saya. Harga 35 juta paun untuk pemain internasional berusia 25 tahun sekelas dia adalah penawaran luar biasa, transfer terbaik jendela ini," imbuhnya.

Kegagalan Liverpool mendapatkan Guehi juga berdampak pada rencana mereka lainnya, yakni memblokir kepergian Joe Gomez ke AC Milan. Gomez, rekan setim Guehi di Timnas Inggris, sebelumnya dikaitkan dengan kepindahan ke Rossoneri.

Sumber: Metro