Belanja Gila-gilaan Liverpool, Persaingan Titel Liga Inggris Jadi Formalitas Belaka

Tak lama berselang, Liverpool menutup satu di antara saga transfer paling panas dengan mendatangkan Alexander Isak dari Newcastle United seharga 125 juta paun, yang berpotensi meningkat menjadi 130 juta paun lewat klausul tambahan.

Selain itu, Liverpool membawa masuk Hugo Ekitike (69 juta paun dari Eintracht Frankfurt), Jeremie Frimpong dan Milos Kerkez (total 70 juta paun), serta bek muda Giovanni Leoni dari Parma senilai 26 juta paun plus bonus.

Di sisi lain, klub juga cerdas melepas pemain seperti Darwin Nunez, Luis Diaz, Jarell Quansah, Caoimhin Kelleher, hingga Ben Doak, dengan total pemasukan sekitar 210 juta paun.

Dengan skuad yang kian bertabur bintang, banyak pengamat menilai Slot kini wajib menghadirkan gelar besar, baik Liga Inggris maupun Liga Champions. 

Dengan dukungan finansial sebesar ini, kegagalan meraih trofi besar jelas akan dianggap sebagai kekecewaan.

Kendati Liverpool jadi sorotan utama, para pesaing juga melakukan manuver penting.

Arsenal akhirnya mendapatkan striker murni lewat Viktor Gyokeres (64 juta paun dari Sporting), ditambah gelandang Martin Zubimendi (60 juta paun) dan kejutan besar berupa keberhasilan membajak Eberechi Eze dari incaran Tottenham senilai 60 juta paun.

Tekanan kepada Mikel Arteta kian besar setelah lima tahun tanpa trofi.

Manchester City mencoba bangkit dari musim mengecewakan dengan mendatangkan kiper Gianluigi Donnarumma dari PSG. Pep Guardiola juga menambah kekuatan lewat Rayan Aït-Nouri, Tijjani Reijnders, dan Rayan Cherki.

Namun, start lambat dengan kekalahan dari Tottenham dan Brighton menunjukkan problem lama masih menghantui.

Chelsea masih sibuk bongkar pasang pemain di era Enzo Maresca. Joao Pedro (60 juta paun) dan Alejandro Garnacho (40 juta paun) menambah opsi serangan, tetapi tim London Barat itu dinilai lebih realistis bersaing di zona empat besar ketimbang perebutan gelar.

Newcastle United kehilangan Isak di tengah tarik-ulur panjang, tetapi manajemen langsung menutup lubang dengan merekrut Nick Woltemade (69 juta paun), Yoane Wissa (55 juta paun), Jacob Ramsey (40 juta paun), dan Anthony Elanga (55 juta paun).

Meski begitu, kepergian Isak tetap jadi pukulan berat bagi Eddie Howe.

Sementara itu, Tottenham harus gigit jari gagal mendapatkan Morgan Gibbs-White dan kehilangan Eze ke Arsenal. Meski begitu, Thomas Frank masih bisa tersenyum dengan kedatangan Mohammed Kudus, Xavi Simons, dan Randal Kolo Muani.

Terlepas dari pergerakan besar rival-rivalnya, Liverpool tetap dipandang sebagai tim yang paling sulit disaingi.

Start sempurna dengan tiga kemenangan dari tiga laga memperkuat anggapan bahwa titel Liga Inggris ke-21 kini tinggal menunggu waktu.

Sumber: BBC