Sukses


Paul Scholes Sindir Arsenal: Gaya Mikel Arteta Seperti Mundur 20 Tahun

Paul Scholes sebut Arsenal seperti kembali ke 20 tahun silam di bawah Mikel Arteta.

Bola.com, Jakarta - Legenda Manchester United (MU), Paul Scholes, menilai permainan Arsenal di bawah Mikel Arteta saat ini seperti kembali ke gaya sepak bola 20 tahun lalu.

Komentar itu muncul setelah The Gunners bermain imbang 1-1 dengan Manchester City dalam lanjutan Premier League, Minggu malam lalu.

Erling Haaland sempat membuka keunggulan untuk Man City, tetapi Gabriel Martinelli menyamakan kedudukan di menit-menit akhir untuk menyelamatkan Arsenal dari kekalahan.

Sejumlah pengamat, termasuk Gary Neville dan Theo Walcott, mengkritik pendekatan Arteta yang dinilai terlalu berhati-hati. Scholes bahkan melontarkan penilaian lebih tajam.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kembali ke 20 Tahun Silam

Berbicara di podcast "The Good, The Bad & The Football", Scholes menilai Arsenal tampil terlalu negatif.

Ia menyebut Arteta "hampir kembali ke 20 tahun lalu" dan terpengaruh oleh apa yang disebutnya sebagai “mentalitas Inggris”, yakni mengutamakan kehati-hatian dan bermain aman.

"Ya, menurut saya itu tim yang sangat negatif," kata Scholes.

"Seolah dia kembali ke 20 tahun yang lalu. Saya tahu dia sudah lama di Inggris, tapi rasanya kami seperti membawa mentalitas Inggris kepadanya. Main aman, berhati-hati, coba bertahan menghadapi City," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Terjebak Mentalitas Inggris

Scholes juga menyinggung Guardiola, yang menurutnya kini ikut terjebak pola serupa, meski dikenal sebagai pelatih dengan gaya menyerang

"Dia sudah di sini 10 tahun. Rasanya kami hampir mengubahnya jadi pelatih Inggris," ujar Scholes.

Scholes menegaskan, andai gaya permainan itu disajikan oleh dua pelatih lokal, mereka pasti akan dicap sebagai pelatih terburuk dengan gaya sepak bola terburuk.

"Tapi, karena yang melakukannya Arteta dan Pep, mereka bisa lolos dari kritik itu, bukan?" tambahnya.

4 dari 4 halaman

Arteta Balik Menjawab Kritikan

Arteta menanggapi sindiran tersebut jelang laga Carabao Cup melawan Port Vale. Ia menolak anggapan bahwa timnya bermain dengan "handbrake" atau terlalu menahan diri.

Dalam laga kontra Man City, Arsenal memang butuh 31 menit untuk melepaskan tembakan pertama dan baru mencatatkan shot on target di masa injury time babak pertama.

Namun, mereka juga berhasil menahan Man City hanya dengan 33,2 persen penguasaan bola, catatan terendah sepanjang karier Guardiola di level top-flight.

"Saya akan sangat terkejut jika ada yang bilang kami terlalu berhati-hati,” ucap Arteta.

“Dengan pengetahuan dan cara saya menganalisis pertandingan, mustahil saya bisa memprediksi Arsenal bisa sedominan itu selama 96 menit. Itu tidak pernah terjadi dalam 17 tahun Pep melatih. Bagaimana bisa Anda dominan melawan tim seperti itu sambil menahan diri? Dominasi dan menahan diri itu dua hal berbeda. Tapi, saya menghargai semua opini," jelasnya.

Arteta menegaskan dirinya tetap terbuka pada kritik.

"Kalau ada hal yang bisa saya pelajari, saya senang untuk melakukannya. Itu bukan masalah," ucapnya.

 

Sumber: TBR Football

Video Populer

Foto Populer