Sukses


Sial Tak Habis-Habis, Martin Odegaard Cedera Lagi dan Ukir Rekor Negatif di Liga Inggris

Kapten yang tak beruntung. Martin Odegaard cetak rekor tak fiinginkan di Liga Inggris.

Bola.com, Jakarta - Hanya berselang tiga hari setelah tampil fenomenal melawan Olympiakos di Liga Champions, nasib buruk kembali menghampiri Martin Odegaard.

Kapten Arsenal itu mencatat rekor yang tak diharapkan saat The Gunners menang 2-0 atas West Ham di Stadion Emirates, Sabtu (4-10-2025).

Ia menjadi pemain pertama dalam sejarah Premier League yang tiga kali berturut-turut ditarik keluar sebelum babak pertama berakhir dalam laga-laga yang ia jalani sebagai starter.

Musim ini tampaknya belum berpihak pada gelandang asal Norwegia berusia 26 tahun tersebut. Sebelumnya, ia juga harus ditarik lebih awal saat Arsenal menang atas Leeds dan Nottingham Forest karena cedera bahu yang belum pulih sepenuhnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kondisi Tidak Positif

Kali ini, ia ditarik keluar setelah bertabrakan lutut dengan penyerang West Ham, Crysencio Summerville.

"Saya baru saja berbicara dengannya," ujar Mikel Arteta, manajer Arsenal, usai laga.

"Kondisinya tidak positif. Ia mengenakan penyangga lutut sekarang. Kami harus menunggu hasil pemeriksaan dokter, tapi sejauh ini kami memang kurang beruntung," lanjut sang manajer.

"Sejak awal musim, dia terus diganggu cedera, dua kali di bahu, dan sekarang lutut. Kami harus menunggu sejauh apa cederanya, dan tentu akan mencari solusi. Tapi, jelas, dia kapten kami, pemain yang memberi dimensi berbeda dalam serangan," imbuh Arteta.

"Semoga saja tidak terlalu parah," ujarnya berharap.

3 dari 4 halaman

Rangkaian Cedera yang Menciptakan Rekor Buruk

Arsenal 5-0 Leeds (23 Agustus)

Usai bermain penuh di laga pembuka melawan Manchester United, Odegaard hanya bertahan 38 menit di laga kedua kontra Leeds. Ia mendarat dengan posisi canggung yang menyebabkan cedera bahu.

Setelah laga, Arteta mengaku belum bisa memastikan tingkat keparahannya dan menyebut sang kapten akan menjalani pemindaian lanjutan.

Arsenal 3-0 Nottingham Forest (13 September)

Odegaard kembali masuk skuad dalam kekalahan 0-1 di Liverpool delapan hari kemudian, tampil 20 menit terakhir, lalu memperkuat Timnas Norwegia selama jeda internasional.

Namun, saat kembali menjadi starter melawan Nottingham Forest, ia harus keluar lagi di menit ke-18 karena kambuhnya cedera bahu yang sama.

Arsenal 2-0 West Ham (4 Oktober)

Setelah absen tiga laga, Odegaard sempat tampil sebagai pemain pengganti saat Arsenal menghadapi Newcastle (28 September) dan bermain penuh di laga Liga Champions melawan Olympiakos.

Namun, di laga kontra West Ham, nasib sial kembali menimpanya, kali ini akibat benturan lutut.

4 dari 4 halaman

Kedalaman Skuad Arsenal Mulai Terbukti

Musim lalu, Odegaard tampil 45 kali di semua kompetisi dan menjadi sosok sentral dalam permainan Arsenal. Namun, cedera sempat menggagalkan upaya timnya dalam perebutan gelar Premier League musim 2024/25.

Kini situasinya sedikit berbeda. Dengan belanja sekitar 250 juta paun pada bursa transfer musim panas lalu yang menghadirkan delapan pemain baru, Arteta memiliki lebih banyak opsi untuk merotasi tim.

Saat Odegaard harus keluar lebih awal, Arteta langsung memasukkan gelandang anyar senilai 60 juta paun, Martin Zubimendi. Pergantian itu terbukti efektif: umpan panjang Zubimendi ke Eberechi Eze menjadi awal terciptanya gol pembuka Declan Rice.

Rice kemudian juga ditarik keluar karena cedera punggung, tetapi Arteta masih bisa mengandalkan Mikel Merino serta lulusan akademi muda, Ethan Nwaneri.

"Sebenarnya kami sudah punya rencana jelas untuk starting line-up," kata Arteta.

"Tapi, hal positifnya, kami bisa memasukkan pemain lain, tampil dengan cara berbeda, dan tetap efisien."

Arteta sebelumnya memang menegaskan bahwa musim ini "para finisher bisa lebih penting dari starter". Namun, tentu ia berharap rotasi karena cedera tidak terus berulang.

 

Sumber: BBC

Video Populer

Foto Populer