Transfer Marc Guehi ke Liverpool Gagal, Ini Klarifikasi dari Bos Crystal Palace

Steve Parish mengakui menolak tawaran menggiurkan dari Liverpool memang berisiko. Apalagi kontrak Guehi bersama Crystal Palace hanya tersisa satu tahun.

Jika sang pemain pergi secara gratis pada musim panas tahun depan, Palace akan kehilangan potensi keuntungan besar. Namun, sang chairman menilai keberadaan Guehi lebih berharga daripada uang transfer tersebut, terutama untuk menjaga stabilitas tim di Premier League dan kompetisi Eropa.

"Kami tidak menebak-nebak soal hal ini. Kalau melihat secara rasional, nilai posisi kami di Premier League, fakta kami untuk pertama kalinya bermain di UEF Conference League, ini situasi yang sangat jarang," ucap Parish.

"Dalam kondisi seperti ini, mempertahankan pemain seperti Marc adalah langkah yang tepat. Kalau kami hanya berjuang antara posisi ke-10 dan ke-14, mungkin kami akan berkata, 'Ya sudah, ambil uangnya saja'. Tetapi sekarang, nilainya lebih besar dari itu," tegasnya.

Keputusan itu tentu membuat Liverpool kecewa. Klub asuhan Arne Slot itu disebut tidak akan mencoba lagi pada bursa Januari 2026, melainkan menunggu hingga kontrak Guehi habis untuk merekrutnya secara gratis pada musim panas mendatang.

Namun, langkah itu berpotensi membuat Liverpool kalah cepat. Barcelona dan Real Madrid juga dikabarkan kepincut mendapatkan tanda tangan sang pemain.

Menurut aturan FIFA, Barca dan Madrid bisa mulai berbicara langsung dengan Guehi pada Januari 2026, membuka peluang duel transfer antara tiga raksasa Eropa.

Sementara itu, Guehi tetap fokus membela Crystal Palace musim ini. Bek berusia 24 tahun itu berharap bisa tampil konsisten demi mengamankan tempat di Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2026, sebelum memutuskan langkah berikut dalam kariernya.

Sumber: Fotmob