Sukses


MU Benar-Benar Perlu Merekrut Adam Wharton setelah Apa yang Dikatakan Bruno Fernandes

Apa sih yang dikatakan Bruno Fernandes sampai MU sebaiknya mendatangkan Adam Wharton di bursa transfer mendatang?

Bola.com, Jakarta - Keputusan taktis Ruben Amorim di Manchester United mulai menuai sorotan. Satu di antara yang paling disorot adalah keputusannya memainkan Bruno Fernandes lebih dalam di lini tengah musim ini, bukan di posisi favoritnya sebagai gelandang serang.

Setelah menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan dua penyerang anyar, Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha, Amorim tampak berusaha menyeimbangkan skuad dengan menarik Bruno sedikit ke belakang, keputusan yang dianggap merugikan performa sang kapten.

Eks pemain MU, Owen Hargreaves, tak habis pikir dengan strategi tersebut. Ia menilai keputusan Amorim justru mengekang kreativitas Bruno yang musim lalu terlibat langsung dalam 37 gol di semua kompetisi.

"Dia pemain paling berpengaruh di tim. Bruno adalah sosok yang bisa menciptakan momen ajaib," ujar Hargreaves.

Namun, performa defensif Bruno di posisi barunya kerap menjadi sorotan, terutama dalam laga derbi Manchester. Banyak yang menilai pemain Portugal berusia 31 tahun itu kurang cocok bermain dalam formasi dua gelandang sejajar.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Dinamika Lini Tengah MU

Kendati sempat dikritik oleh beberapa pengamat, termasuk Gabby Agbonlahor yang mempertanyakan kepemimpinannya sebagai kapten, Bruno tetap menjadi satu di antara nama pertama yang selalu masuk daftar starter Ruben Amorim.

Para pendukung Setan Merah pun berharap ia bisa kembali menempati posisi nomor 10, tempat di mana ia tampil paling efektif.

Dalam wawancaranya dengan Sky Sports Football, Bruno mengungkapkan bagaimana perubahan komposisi lini tengah memengaruhi perannya.

"Saat saya bermain bagus sebagai nomor 10 dulu, saya punya Nemanja Matic dan Paul Pogba yang hebat dalam menyalurkan bola menembus lini," kata Bruno.

"Sekarang, Casemiro juga bagus melakukan itu dengan satu sentuhan. Manuel Ugarte lebih bertipe pemburu bola dan pengembali penguasaan. Sementara Kobbie Mainoo mampu menembus garis pertahanan dengan kekuatan dan kemampuan menggiring bola di ruang sempit," imbuhnya.

Melalui pernyataannya itu, Bruno juga menyinggung mantan rekan setimnya, Matic dan Pogba, sekaligus memberi pujian kepada tiga gelandang yang kini menjadi rekan satu timnya: Casemiro, Ugarte, dan Mainoo.

Namun, dari ucapannya tersirat bahwa MU masih kekurangan sosok pengatur tempo yang mampu menjaga aliran bola secara konsisten.

3 dari 3 halaman

MU Didesak Rekrut Adam Wharton

Situasi di lini tengah MU kini tampak membutuhkan pemain dengan kemampuan mengatur permainan dan tahan terhadap tekanan lawan.

Dengan Casemiro yang mulai memasuki akhir kariernya, Ugarte yang berfokus pada perebutan bola, serta Mainoo yang jarang dimainkan Amorim, kebutuhan itu semakin terasa mendesak.

Sinyal tersebut seolah mengarah pada target incaran klub: Adam Wharton. Gelandang muda milik Crystal Palace itu disebut-sebut sebagai kandidat ideal untuk peran gelandang pengatur permainan yang kini kosong di Old Trafford.

Pemain berusia 21 tahun itu dikenal tenang dalam tekanan dan piawai membawa bola ke depan.

Berdasarkan data FBref, Wharton mencatat rata-rata 5,98 umpan progresif dan 2,12 umpan kunci per pertandingan sepanjang musim lalu, statistik yang menunjukkan kemampuannya dalam membangun serangan dari lini tengah.

Wharton juga mencatat 81% akurasi umpan, 4,5 kali merebut bola per laga, serta menciptakan lima peluang besar dalam enam penampilan di musim 2025/26. Kemampuan tersebut menjadikannya sosok yang sangat dibutuhkan MU saat ini.

Jika MU berhasil mengamankan tanda tangannya, Wharton diyakini tak hanya akan memperkuat struktur permainan tim, tetapi juga membuka jalan bagi Bruno Fernandes untuk kembali ke posisi favoritnya di belakang penyerang, tempat di mana ia paling berbahaya.

 

Sumber: Football Insider

Video Populer

Foto Populer