Rayan Cherki Muncul Sebagai Obat Ketergantungan Man City terhadap Haaland

Namun, Guardiola menyadari bahwa kontribusi dari pemain pendukung juga sangat dibutuhkan.

Bek Burnley, Maxime Esteve, tetap menjadi pencetak gol terbanyak kedua Man City di Premier League setelah mencetak dua gol bunuh diri, September lalu.

Gol ketiga Man City pada laga melawan Bournemouth, dicetak Nico O'Reilly, membuatnya sejajar dengan Foden, Cherki, Tijjani Reijnders, dan Matheus Nunes, yang masing-masing baru mencetak satu gol liga musim ini.

Berkat dominasi Haaland, Man City tetap menjadi tim tersubur di liga dengan total 20 gol, dan menutup akhir pekan sebagai penantang terdekat Arsenal di posisi kedua, selisih enam poin.

Debut Cherki di Man City sempat tertunda oleh cedera paha yang membuatnya absen tujuh pertandingan sejak kekalahan 0-2 dari Tottenham, Agustus lalu. Pada laga tersebut, playmaker berusia 22 tahun ini diganti setelah 54 menit bermain.

Sejak saat itu, banyak yang berubah di Etihad. Haaland makin tajam, Phil Foden kembali mengatur permainan di lini tengah, dan Nico Gonzalez tampil mengisi peran penting Rodri sebagai gelandang bertahan.

Namun, Guardiola tetap membutuhkan kontribusi lebih dari pemain pendukung untuk menjaga keseimbangan tim.

Dalam laga melawan Bournemouth, penampilan Cherki memberikan bukti paling meyakinkan bagi Guardiola bahwa timnya akan tampil impresif musim ini.

Bournemouth sempat menorehkan ancaman di awal, termasuk gol Eli Junior Kroupi yang dianulir pada 40 detik pertama. Namun, The Citizens mampu menguasai permainan berkat kombinasi Gonzalez, Foden, dan Cherki.

"Mereka menempatkan banyak pemain di dalam," kata Andoni Iraola, pelatih Bournemouth.

"Saat kamu tidak memberi ruang, Foden dan Cherki bisa bermain satu sentuhan," lanjutnya.

Formasi ini mengingatkan pada strategi aman Guardiola musim lalu, di mana beberapa gelandang menutup jalur tengah sementara Nunes dan O'Reilly membantu serangan dari bek sayap.

Bedanya, kini Gonzalez, Foden, dan Cherki yang mengatur ritme permainan, bukan Gundogan, De Bruyne, atau Kovacic.

Cherki terlibat langsung saat melepaskan Haaland untuk gol kedua The Citizens. Termasuk penampilannya di Piala Dunia Antarklub 2025, dua assist Cherki ini menjadikannya terlibat dalam tujuh gol dari 11 penampilan bersama Man City.

"Bakat para pemain di antara lini, dan terutama Erling, membuat perbedaan," ujar Guardiola.

"Visi Cherki di sepertiga akhir begitu bagus, konsisten, berani bermain. Dengan dinamika permainan kami, dia butuh sedikit waktu untuk menyesuaikan ritme Premier League. Di Swansea, dia memberi assist untuk Omar dan gol. Hari ini, dua assist. Dia punya bakat spesial dan koneksi unik dengan para penyerang," tutur pelatih asal Spanyol ini.

Musim lalu di Lyon, Cherki mencatat 12 gol dan 20 assist di semua kompetisi.

Kehadirannya di lini depan Man City menjadi jaminan lahirnya gol, dan kemampuannya melewati ujian dari Bournemouth, tim yang sempat menyulitkan  musim lalu, menjadi pertanda penting bagi masa depan serangan The Citizens.

Sumber: Sporting News