Sukses


Pep Guardiola: Man City Hampir Mustahil Mengejar Arsenal

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mulai pesimistis bisa mengejar Arsenal di puncak klasemen Premier League musim ini. Guardiola menilai performa The Gunners di bawah Mikel Arteta terlalu stabil dan hampir tanpa celah sejauh ini.

Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mulai pesimistis bisa mengejar Arsenal di puncak klasemen Premier League musim ini. Guardiola menilai performa The Gunners di bawah Mikel Arteta terlalu stabil dan hampir tanpa celah sejauh ini.

Arsenal terus menunjukkan konsistensi luar biasa sejak awal musim. Mereka kini unggul enam poin atas Manchester City dan tujuh poin dari Liverpool yang berada di posisi ketiga. Sementara tim-tim pesaing kerap kehilangan angka, The Gunners justru tampil solid di setiap pekan.

Kedigdayaan lini belakang Arsenal juga menjadi faktor utama di balik kesuksesan mereka. Hingga pekan ke-10 Premier League, skuad Arteta baru kebobolan tiga gol dan bahkan membuat lawan kesulitan melepaskan tembakan tepat sasaran.

Guardiola pun mengakui, dengan performa seperti itu, mengejar Arsenal akan menjadi misi yang hampir mustahil. Namun, ia tetap bertekad agar timnya bisa terus menempel dan memanfaatkan setiap peluang jika The Gunners terpeleset.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Hampir Mustahil Mengejar Arsenal

Dalam konferensi pers jelang laga akhir pekan, Guardiola tidak menutup mata terhadap keunggulan Arsenal. Pelatih asal Spanyol itu bahkan menyebut peluang untuk menggeser The Gunners dari posisi teratas sebagai sesuatu yang “nyaris mustahil.”

“Kalau mereka terus bermain seperti ini, tidak kebobolan, bahkan lawan pun sulit menciptakan peluang, dan mereka terus menang, ya Tuhan, akan sangat sulit untuk mengejar Arsenal,” kata Guardiola. “Tapi kami tetap berharap bisa lebih baik, dan mungkin mereka akan kehilangan poin. Yang bisa kami lakukan hanyalah menang di setiap pertandingan dan tetap berada dekat.”

Guardiola menegaskan musim masih panjang dan banyak hal bisa terjadi, terutama karena Arsenal masih harus bertandang ke Etihad Stadium dalam paruh kedua musim. “Kami baru di awal November. Di November belum ada yang juara. Kamu bisa kehilangan peluang, tapi kamu belum bisa memenangkan titel,” tegasnya.

 

3 dari 5 halaman

Arteta Tak Mau Jemawa

Sementara itu, Mikel Arteta memilih untuk tetap tenang menanggapi pujian sekaligus tekanan yang datang dari berbagai pihak. Ia menolak anggapan bahwa satu-satunya yang bisa menggagalkan Arsenal juara adalah Arsenal sendiri.

“Tidak ada yang bisa meremehkan Manchester City dan Liverpool. Mereka terlalu bagus untuk disingkirkan dari persaingan. Kami baru saja memulai musim, masih banyak hal bisa berubah,” ujar Arteta.

Musim ini, hanya dua tim yang mampu mengambil poin dari Arsenal, yaitu Manchester City dan Liverpool. Sementara itu, satu-satunya tim lain yang berhasil menjebol gawang mereka adalah Newcastle United.

 

4 dari 5 halaman

Persaingan Masih Panas

Arsenal kini menatap pekan ke-11 Premier League dengan percaya diri tinggi. Jika berhasil menang di laga akhir pekan ini, The Gunners bisa memperlebar jarak dari City atau Liverpool yang akan saling berhadapan di laga penutup pekan.

Guardiola sadar jalan menuju gelar masih panjang, namun ia menegaskan City tidak akan menyerah. “Kami hanya perlu fokus pada diri sendiri. Menang di setiap laga dan menjaga jarak tetap dekat. Itu satu-satunya cara,” ujarnya.

Dengan performa impresif kedua tim, persaingan di papan atas Premier League tampak bakal menjadi salah satu yang paling ketat dalam beberapa tahun terakhir. Arsenal memang di depan, tapi Guardiola belum mengibarkan bendera putih.

Sumber: Sports Illustrated

5 dari 5 halaman

Persaingan di Liga Inggris 2025/2026

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer