Mo Salah Dicadangkan: Strategi Sesaat atau Sinyal Arah Baru Liverpool? Slot Buka Suara

Kemenangan 2-0 yang diraih tanpa keterlibatan Salah membuat muncul pertanyaan: apakah ini pertanda masa-masa terakhir sang Raja Mesir di Merseyside?

Slot, bagaimanapun, menolak anggapan itu dan menyebut Salah masih punya peran besar di tim, sembari memberikan penjelasan terperinci terkait alasan pencadangannya.

"Mo telah menjalani karier yang luar biasa dan akan memiliki masa depan yang sangat baik di klub ini karena dia pemain yang begitu spesial. Tapi, ketika Anda memainkan empat pertandingan dalam 10 hari maka Anda harus membuat keputusan tertentu soal susunan pemain," ujar Slot. 

Ini menjadi kali pertama dalam 18 bulan terakhir Salah tidak masuk starting XI Liverpool di ajang Premier League.

Slot kemudian memaparkan bahwa pendekatan taktik West Ham membuatnya mengambil keputusan untuk menepikan Salah.

"Cara West Ham bermain dengan full-back yang terus naik dan winger yang bergerak ke dalam, saya pikir keputusan ini akan membantu tim," tambahnya.

Liverpool dijadwalkan bermain di kandang melawan Sunderland, Kamis (3-12-2025) dini hari WIB, disusul laga tandang ke Leeds, Minggu (7-12-2025) dini hari WIB. Slot diperkirakan akan tetap memberi menit bermain bagi Salah di satu di antara pertandingan tersebut.

Keputusan mencadangkannya pun berpotensi menjadi langkah tepat apabila itu mampu memulihkan kembali performa Salah yang sempat redup dalam beberapa pekan terakhir.

Namun, kemenangan meyakinkan di London Stadium juga memperlihatkan kepada Slot bahwa Liverpool bisa tampil efektif tanpa mengandalkan Salah.

Kritik terkait menurunnya etos kerja serta kegagalannya melakukan tekanan balik dalam laga-laga sebelumnya turut memperkuat alasan taktis sang pelatih, terlebih West Ham dikenal menaikkan posisi full-back mereka tinggi sejak awal pertandingan, seperti yang disinggung Slot.

Dalam absennya Salah, empat pemain depan; Cody Gakpo, Florian Wirtz, Dominic Szoboszlai, dan Alexander Isak, menunjukkan performa meyakinkan dan cukup memberikan bukti bahwa Liverpool memiliki opsi lain dalam membangun serangan.

Melakukan empat perubahan sekaligus dari laga sebelumnya, Slot juga diperkirakan sudah mendapat banyak kesimpulan soal Wirtz, Salah, serta kembalinya Joe Gomez.

Untuk Salah, terlalu dini untuk memastikan apakah ini merupakan awal dari akhir kebersamaannya dengan Liverpool.

Namun, dengan usianya yang kini 33 tahun dan minat kuat Liverpool terhadap Antoine Semenyo, yang disebut-sebut bisa menjadi pengganti langsung, bukan tidak mungkin masa depannya akan kembali dipertimbangkan.

Kontrak Salah tersisa sekitar 18 bulan, dan seorang jurnalis sudah menyebut bahwa Liverpool memasuki fase akhir dalam saga Salah. Jika klub memilih menjualnya selagi nilai jualnya masih tinggi pada akhir musim nanti, itu tidak akan menjadi kejutan besar.

Di sisi lain, Liverpool juga disebut sedang menyusun rencana masa depan untuk menghadapi kemungkinan era pasca-Slot, setelah seorang figur kontroversial mengungkap upaya klub menunjuk satu di antara pelatih top Eropa sebagai suksesor, berikut rencana penunjukan pelatih interim.

Sumber internal juga mengungkapkan langkah apa yang harus dilakukan Slot untuk mempertahankan posisinya.

Sumber: Teamtalk