Mason Mount Ungkap Obrolannya dengan Bruno Fernandes sebelum Cetak Gol ke Gawang Crystal Palace

Gol Mount tidak hanya menentukan hasil akhir pertandingan, tetapi juga memperlihatkan improvisasi tinggi dalam situasi bola mati. Fernandes, yang dikenal dengan presisi eksekusi tendangan bebas, memutuskan memberikan ruang bagi Mount untuk mengambil peluang. Mount mengakui bahwa apa yang terjadi di lapangan berlangsung sangat cepat dan di luar prediksinya.

"Kami selalu berbicara sedikit," ujar Mount saat mengenang percakapannya dengan Fernandes sebelum eksekusi.

"Saya berkata kepadanya, 'Saya akan menggulirkan bola untuk Anda,' lalu ia berkata, 'Anda tetap di sana,' dan saya menjawab, 'Anda saja yang menembak,' karena matahari hari ini cukup menyulitkan dan sempat membuat beberapa masalah pada babak pertama dengan bola-bola panjang. Saya pikir Deano [Henderson] akan kesulitan melihat bola."

"Setelah itu ia berkata, 'Anda tetap di sana,' dan menggulirkan bola. Anda bisa melihat dari reaksi saya ketika menyambutnya. Ia memang mengatakannya dengan sangat cepat sehingga membantu situasi. Lawan tidak melihat kami berbicara, mereka telat bereaksi, dan yang penting adalah menemukan sedikit ruang pada pagar hidup, sedikit gangguan, lalu mengarahkan bola ke sasaran."

Di balik kemenangan tersebut, Manchester United dikabarkan mendapat tekanan di bursa transfer. Informasi dari Inggris menyebutkan bahwa Manchester City mulai berada di posisi terdepan untuk mendatangkan pemain yang menjadi target utama United. Situasi ini menambah kompleksitas bagi manajemen klub yang harus bergerak cepat sebelum bursa Januari dibuka.

United kini mengalihkan fokus menuju pertandingan berikutnya melawan West Ham. Dengan performa yang mulai stabil, kemenangan atas Palace diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk menjaga persaingan di papan atas sekaligus meredam tekanan eksternal yang terus berkembang.

Sumber: The Mirror