Sukses


Mantan Bek Liverpool: Ledakan Emosi Salah Tak Goyahkan Respek di Ruang Ganti The Reds

Mantan bek Liverpool, Glen Johnson, menegaskan Mohamed Salah masih mendapat respek penuh dari rekan-rekannya di ruang ganti The Reds

Bola.com, Jakarta - Mantan bek Liverpool, Glen Johnson, menegaskan Mohamed Salah masih mendapat respek penuh dari rekan-rekannya di ruang ganti The Reds, meski sang bintang sempat meluapkan kekecewaannya ke publik pekan lalu.

Salah sebelumnya dicoret dari skuad Liverpool saat kemenangan di markas Inter Milan pada ajang Liga Champions, menyusul komentarnya usai hasil imbang melawan Leeds United. Namun, pemain asal Mesir itu kembali dipercaya dan masuk skuad untuk laga kontra Brighton.

Johnson mengungkapkan bahwa ia telah berbincang dengan sejumlah pemain Liverpool dan memastikan tidak ada perubahan sikap terhadap Salah di dalam tim. Menurutnya, ledakan emosi yang ditunjukkan Salah justru mengindikasikan adanya persoalan yang telah lama terpendam.

“Biasanya, ketika seorang pemain berbicara ke publik, ada banyak hal yang terjadi sebelumnya. Itu bukan pilihan pertama, melainkan jalan terakhir,” ujar Johnson dalam wawancara dengan Tribalfootball.com.

“Artinya, dia mungkin sudah tidak bisa menahan lagi. Biasanya ada beberapa benturan yang diselesaikan secara pribadi sebelum sampai ke tahap ini, dan kita tentu tidak tahu apakah itu sudah terjadi.”

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tetap Profesional

Johnson menambahkan, dari pengalamannya berbicara dengan para pemain Liverpool, semua sepakat bahwa Salah adalah sosok profesional sejati.

“Ketika saya berbicara dengan para pemain, mereka selalu mengatakan betapa baiknya Mo. Setiap kali saya bertemu dengannya, dia juga selalu menyenangkan. Anda tidak mungkin mencapai level seperti dia tanpa etos kerja luar biasa. Dia terlihat sebagai profesional yang sempurna,” jelasnya.

Karena itu, Johnson menilai kemarahan Salah bukanlah sesuatu yang muncul tanpa sebab.

“Jika pemain seperti dia sampai meluapkan emosi, pasti ada sesuatu yang tidak beres di balik layar dan itu sudah dibicarakan di internal,” tegasnya.

3 dari 4 halaman

Soal Tawaran dari Saudi

Di sisi lain, muncul spekulasi bahwa frustrasi Salah berkaitan dengan keputusannya bertahan di Liverpool, beberapa bulan setelah menolak tawaran bernilai fantastis dari klub-klub Arab Saudi dan menandatangani kontrak baru bersama The Reds.

“Ya, tapi penyesalan selalu datang belakangan. Kita hanya bisa mengambil keputusan berdasarkan apa yang kita anggap benar saat itu,” katanya.

“Jika dia menolak uang yang lebih besar demi bertahan di Liverpool, mungkin itu memang keputusan yang tepat.”

4 dari 4 halaman

Pilihan Realistis

Menurut Johnson, tidak ada yang bisa memprediksi Liverpool akan mengalami kesulitan seperti sekarang atau performa Salah akan menurun. Situasi Liverpool yang belum stabil serta penurunan performa tim disebut ikut memengaruhi kondisi sang penyerang.

Namun, Johnson menilai keputusan Salah saat itu tetap masuk akal.

“Kalau dia tahu semuanya akan seperti ini, mungkin dia sudah pergi tahun lalu atau bahkan sebelumnya,” tutup Johnson.

Sumber: Tribalfootball

 

Video Populer

Foto Populer