5 Manajer Liga Inggris Bergaji Paling Spektakuler, Ruben Amorim Minggir Dulu

Bukan rahasia lagi Arne Slot dari Liverpool memiliki tugas besar di era pasca-Jurgen Klopp. Namun, menurut pengakuan Klopp, tampaknya tidak ada orang yang lebih tepat untuk pekerjaan itu.

Mantan pelatih Feyenoord yang  berusia 47 tahun ini melanjutkan jejak Klopp dan membawa The Reds meraih gelar Liga Inggris lagi bagi klub tersebut. 

Pelatih asal Belanda ini, yang pengangkatannya diumumkan sehari setelah musim Liga Inggris 2023/24 berakhir, mendapatkan kenaikan gaji yang signifikan di klub Merseyside tersebut.

Mengingat timnya menyelesaikan musim perdananya sebagai juara Inggris, ia telah lebih dari sekadar membenarkan gajinya yang tinggi sejauh ini, meskipun mengalami awal yang sulit di musim 2025/2026.

Unai Emery secara konsisten menunjukkan kehebatannya dalam manajemen klub. Setelah periode yang penuh peristiwa di Liga Inggris bersama Arsenal, pelatih asal Spanyol ini memulai perjalanan kembali ke kasta tertinggi sepak bola Spanyol bersama Villarreal, sebuah klub yang dikenal dengan semangat kompetitif dan basis penggemar yang mengesankan.

Masa jabatannya ditandai dengan banyak prestasi, tetapi salah satu yang menonjol adalah kemenangan luar biasa di Liga Europa pada 2021.

Kemenangan ini tidak hanya mengembalikan reputasinya sebagai manajer papan atas tetapi juga memainkan peran penting dalam meningkatkan nilai pasarnya.

Inii terbukti ketika ia mendapatkan kesepakatan yang menggiurkan dengan klub Liga Inggris, Aston Villa.

Klub Inggris tersebut menawarkannya paket gaji yang mengesankan sebesar £4 juta, bersama dengan potensi bonus hingga £1 juta.

Setelah mengamankan kualifikasi Liga Champions untuk Villans pada musim 2024/2025, ia diberi penghargaan dengan kontrak baru yang berlaku hingga 2029 dan menggandakan gajinya menjadi £8 juta (Rp180,6 miliar).

Thomas Frank, yang diangkat sebagai manajer Tottenham Hotspur pada 2025, menggantikan Ange Postecoglou. Ia menerima gaji yang cukup besar, yaitu £8 juta (Rp180,6 miliar) per tahun di London utara.

Setelah bergabung dengan Brentford pada 2018, ia mengubah The Bees menjadi tim yang tangguh di kasta tertinggi sepak bola Inggris.

Para penggemar Spurs tentu berharap pelatih asal Denmark ini adalah manajer yang mereka idamkan selama bertahun-tahun, yaitu seorang pemenang beruntun dengan taktik yang cerdas.

Namun, ia mengalami awal yang sulit di klub. Setelah hanya beberapa bulan, ia berada dalam bahaya serius untuk dipecat.

Perpanjangan kontrak Mikel Arteta dengan Arsenal hingga akhir musim 2024/2025 menuai beragam reaksi.

Kesepakatan senilai £9 juta tersebut membuat beberapa penggemar mempertanyakan apakah ia orang yang tepat untuk pekerjaan itu.

Namun, banyak dari mereka yang skeptis kini telah berubah pikiran setelah kesuksesan Arsenal sejak saat itu.

Kerja impresifnya di Stadion Emirates membuatnya mendapatkan kontrak baru tiga tahun pada tahun 2024, dengan gaji pokok £10 juta (Rp225,7 miliar) yang bisa meningkat menjadi jumlah yang lebih besar jika ia berhasil meraih trofi di bawah kepemimpinannya.

Tampaknya semakin besar kemungkinan mereka akan menambah koleksi trofi mereka di musim 2025/2026, mengingat Arsenal berada di tahap akhir Piala EFL dan tampil gemilang di Liga Inggris dan Liga Champions.

Setelah kepergian Jurgen Klopp dari Liverpool, Pep Guardiola menjadi manajer Liga Inggris dengan masa jabatan terpanjang.

Tidak hanya itu, ia juga berada di puncak daftar orang terkaya dengan penghasilan fantastis sebesar £20 juta (Rp451,5 miliar) per tahun.

Dan itu, tentu saja, belum termasuk bonus yang ia raih sepanjang musim. Secara total, ia biasanya mendapatkan tambahan £5 juta melalui berbagai hal yang berkaitan dengan performa.

Guardiola, yang sering dianggap sebagai dalang di balik dominasi Manchester City di Liga Inggris, memiliki rekam jejak gemilang yang menempatkannya di jajaran pemain sepak bola terhebat.

Meskipun ia baru saja melampaui Klopp dalam hal masa jabatan di Liga Inggris, dampak Guardiola, baik dalam hal taktik maupun trofi, tidak dapat disangkal. Dengan enam gelar Liga Inggris, ia telah membawa gaya sepak bola ke Stadion Etihad yang indah secara estetika dan sangat efisien.

1. Pep Guardiola (Manchester City): £20 juta

2. Mikel Arteta (Arsenal): £10 juta

=3. Thomas Frank (Tottenham Hotspur): £8 juta

=3. Unai Emery (Aston Villa): £8 juta

5. Arne Slot (Liverpool): £6,6 juta

6. Ruben Amorim (Manchester United): £6,5 juta

7. Eddie Howe (Newcastle United): £6 juta

8. David Moyes (Everton): £5 juta

=9. Enzo Maresca (Chelsea): £4,5 juta

=9. Nuno Espirito Santo (West Ham United): £4,5 juta

=11. Marco Silva (Fulham): £4 juta

=11. Oliver Glasner (Crystal Palace): £4 juta

13. Sean Dyche (Nottingham Forest): £3,9 juta

14. Fabian Hurzeler (Brighton & Hove Albion): £2,5 juta

=15. Regis Le Bris (Sunderland): £2 juta

=15. Daniel Farke (Bournemouth): £2 juta

17. Scott Parker (Burnley): £1,6 juta

=18. Rob Edwards (Wolverhampton Wanderers): £1,5 juta

=18. Andoni Iraola (Bournemouth): £1,5 juta

20. Keith Andrews (Brentford): £1,3 juta

Sumber: Givemesport