Indonesia Buka Kans Gelar MotoGP pada 2017

Bola.com, Jakarta - Mimpi Indonesia kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan rangkaian seri balap MotoGP (MotoGP, Moto2 dan Moto3) makin mendekati realita. Jika semua persyaratan berhasil dipenuhi, Indonesia, melalui Sirkuit Sentul, berpeluang mengulang memori manis 1996-1997 pada 2017 mendatang.

Walau belum bisa memberi kepastian, kubu penyelenggara MotoGP sepertinya sudah mengisyaratkan lampu hijau kepada permohonan Indonesia tersebut. Setidaknya, itulah yang terlihat dari unggahan foto di akun resmi MotoGP di jejaring media sosial Instagram, Kamis (21/5).

Tak cuma mengunggah foto yang menggambarkan konferensi pers pihak pengelola Sirkuit Sentul, Kementerian Pariwisata Indonesia, dan penyelenggara MotoGP (Dorna SL), akun tersebut juga menulis caption, “MotoGP, the Indonesian Government and the Sentul Circuit held talks in Jakarta about a potential #MotoGP evet in 2017. #RoadToIndonesia2017”.

Jika benar terealisasi, maka penyelenggaraan yang akan datang itu menjadi edisi ketiga sepanjang sejarah keberadaan Sirkuit Sentul. Sebelumnya, di 1996 dan 1997, Sirkuit Sentul pernah mendapat kehormatan sebagai tuan rumah ajang balap MotoGP (dulu bernama 500cc, 250cc, dan 125 cc)

Pada dua kesempatan itu, sederet nama pebalap legendaris, seperti Mick Doohan (Australia), Max Biaggi (Italia), dan Valentino Rossi (Italia) tampil sebagai kampiun. Di nomor 500cc, Doohan memenangi GP Indonesia pada 1996. Pada musim selanjutnya, Doohan tampil sebagai runner-up.

Sementara di nomor 250cc, nama Biaggi juga tercatat dua kali naik podium di Sentul. Pertama, pada 1996, Biaggi menempati posisi runner-up. Lalu di 1997, pebalap berjuluk Mad Max itu keluar sebagai juara.

Di luar kedua nama tersebut, pebalap Yamaha Rossi memegang kans menjadi satu-satunya rider yang mengulang memori membalap di Sentul. Karena, saat GP Indonesia digelar di 1996 dan 1997, Rossi baru terdaftar sebagai pebalap di kelas 125cc.

Pada debut balapannya di Sentul, Valentino Rossi cuma bisa finis ke-11. Namun ia kemudian membayar kegagalannya tersebut dengan memenangi nomor 125cc di GP Indonesia 1997.

Baca Juga:

Juarai GP Prancis, Lorenzo Makin Antusias Kejar Rossi

Gagal Naik Podium di GP Prancis, Marquez Salahkan Cuaca

Lorenzo Finis Terdepan di GP Prancis