Rossi: Hukuman Saya Terlalu Berat!

Bola.com, Sepang - Peluang Valentino Rossi meraih gelar Juara Dunia MotoGP 2015 menjadi berat setelah menjalani balapan kontroversial di MotoGP Malaysia 2015 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Minggu (25/10/2015). Meski finis ketiga, Rossi tetap harus menghadapi hukuman berat di seri balap terakhir, MotoGP Valencia, Spanyol, 8 November 2015 mendatang, yakni start dari posisi paling buncit.

Menempati podium nomor tiga, The Doctor memang menambah 16 poin. Namun, tambahan poin ini jadi kurang berarti lantaran rekan setim dan seteru terberatnya di musim ini, Jorge Lorenzo, mendulang 20 poin sebagai hasil dari finis kedua.

Kini, selain selisih poin keduanya tersisa 7 poin lagi, kans Rossi menuntaskan musim kompetisi 2015 di puncak klasemen juga terganggu. Karena, dengan satu seri balap tersisa serta hukuman 3 poin penalti yang diterimanya, Rossi tak menampik bila posisinya saat ini berada di ujung tanduk.

Padahal, di MotoGP Jepang dua pekan lalu, jarak poinnya dengan Lorenzo masih 18 poin.

"Saya pikir penalti ini terlalu berat. Satu poin penalti di Misano (MotoGP San Marino) karena saya membuat kesalahan terhadap Jorge Lorenzo di sesi kualifikasi, saat dia sudah memenangi pole position. Sebelumnya saya tidak pernah mendapat penalti, karena saya selalu bersikap adil di atas trek. Saya membuat kesalahan, dan bagi saya hal itu sudah cukup berat," tutur Rossi dilansir Crash.

Pebalap berusia 36 tahun ini terancam gagal memenangi gelar ke-8 setelah melakukan aksi tidak sportif di MotoGP Malaysia 2015. Terlibat perebutan posisi ketiga dengan rider Repsol Honda, Marc Marquez, sejak lap ke-4, Rossi kehilangan kendali pada lap ke-7.

Terbawa emosi, Rossi menendang motor Marquez hingga Baby Alien terjatuh. Sementara itu, Rossi mulus melanjutkan balapannya sampai tuntas dan finis ketiga.

Baca juga:

Move On dari MotoGP Malaysia, Marquez Pede Tatap Seri Final

Meme-Meme Lucu Insiden Rossi Vs Marquez

Ini Penjelasan Race Director MotoGP Malaysia Soal Hukuman Rossi