Sukses


Susah Move On, Rossi: Saya Harus Hidup dengan Kekecewaan Ini

Bola.com, Monza - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi mengaku bila kegagalan meraih gelar dunia di musim lalu masih terus membayang di pikirannya.

Setelah mampu menjadi pemuncak klasemen sejak seri pertama di Qatar pada Maret, Rossi harus rela disalip rekan setimnya, Jorge Lorenzo, di seri terakhir di GP Valencia. X-Fuera keluar sebagai kampiun dengan keunggulan lima poin atas The Doctor.

Tak hanya kehilangan juara, hubungan Rossi dengan sejumlah pebalap lain pun memburuk. Pebalap asal Italia itu menuding Marc Marquez sebagai biang keladi atas kegagalanya menjadi juara. The Baby Alien dianggap memuluskan jalan Lorenzo untuk menjadi juara.

Berbicara di Monza Rally Show 2015, rider berusia 36 tahun itu tak menampik jika drama tersebut masih mengahntuinya. Namun, ia tetap merasa bangga dengan apa yang sudah diraihnya meski cuma jadi runner-up.

"Itu adalah hari-hari yang sulit. Saya masih memikirkan hal tersebut. Tapi, yang terburuk sudah berlalu," kata Rossi seperti dikutip Motorsport, Senin (30/11/2015).

"Saya harus katakan jika saya memiliki musim yang hebat, meski akhirnya menyedihkan. Tapi, saya harus hidup dengan kekecewaan ini, di mana saya mungkin tak bisa sepenuhnya mengatasinya," ucap Valentino Rossi menutup pembicaraan.

Video Populer

Foto Populer