Sukses


5 Pebalap Paling Sial di MotoGP 2015

Bola.com, Jakarta - Tak ada satu pun pebalap yang ingin jatuh ketika beraksi di lintasan. Meski begitu, sepanjang musim MotoGP 2015 lalu, beberapa rider tak mampu terhindar dari jatuh saat balapan.

Risiko akibat hal tersebut pun cukup besar. Tak cuma mengalami cedera, mereka juga harus rela kehilangan poin yang jelas sangat merugikan.

Berdasarkan data statistik, MotoGP 2015 ternyata memang tidak bersahabat bagi para pebalap ketimbang musim sebelumnya.

Tercatat ada 215 insiden kecelakaan yang menimpa para pebalap, entah itu di sesi latihan, kualifikasi, atau balapan sepanjang musim kompetisi 2015.

Lantas siapa sajakah lima pebalap yang paling sial alias paling sering jatuh sepanjang musim lalu?

Berikut data-data yang sudah dirangkum bola.com.

2 dari 6 halaman

1

5. Marc Marquez

Marquez menjadi pebalap kelas papan atas yang sering terjatuh. Dari 18 seri yang sudah dijalani, The Baby Alien telah 13 kali terjatuh baik saat balapan, sesi latihan ataupun saat kualifikasi.

Salah satu insiden terjatuh Marquez yang mungkin paling diingat publik adalah saat ia tengah menjalani race GP Malaysia, di Sirkuit Sepang, 25 Oktober 2015.

Di lap ketujuh, Rossi terlihat menggerakan kakinya. Dalam tayangan lambat ia seperti menendang motor Marquez. Pebalap berusia 22 tahun itu pun tidak mampu mengendalikan motor hingga akhirnya terjatuh dan gagal menyelesaikan lomba.

3 dari 6 halaman

2

4. Pol Espargaro

Sama seperti Marquez, Espargaro juga sudah 13 kali 'mencium' aspal. Pebalap Monster Yamaha Tech 3 itu beruntung bisa selamat saat terlibat kecelakaan di Sirkuit Motegi, Jepang, Oktober silam.

Pada sesi latihan bebas, motor yang dikendarai Espargaro tergelincir hingga membuatnya terpental. Ia masih bisa selamat karena tidak membentur pagar saat terjatuh.

4 dari 6 halaman

3

3. Mike di Meglio

Bersama tim Avintia Racing, Di Meglio tercatat sudah 15 kali terjatuh dari motornya. Pebalap berusia 27 tahun itu harus menelan kekecewaan di balapan terakhirnya bersama Avintia Racing setelah gagal finis di GP Valencia.

Pada akhir musim, ia cuma mampu membukukan total 8 poin. Hasil yang kurang baik itu membuat Di Meglio memutuskan untuk pindah tim dan menjadi tes rider tim pabrikan Aprilia pada 2016.

5 dari 6 halaman

4

2. Jack Miller

Miller sudah terjatuh sebanyak 18 kali. Kejadian yang paling sial dialami Miller adalah saat menjalani lomba di GP Aragon, 30 Agustus 2015.

Pebalap tim LCR Honda terlalu bernafsu untuk menyalip rekan satu timnya, Cal Crutchlow di tikungan kedelapan. Rider berusia 20 tahun asal Australia itu pun menabrak Crutchlow saat menikung dan keduanya terjatuh.

Alhasil, Miller gagal finis dan dijatuhi poin penalti oleh Race Direction.

6 dari 6 halaman

5

1. Alex De Angelis

Pebalap tim E-Motion IodaRacing itu menjadi rider yang paling sering jatuh dengan 19 kali kejadian.

Ia bahkan mengakhiri musim lebih cepat daripada pebalap lain. Pebalap berusia 31 tahun itu mengalami kecelakaan parah pada sesi free practice 4 (FP4) seri GP Jepang, di Sirkuit Motegi, 10 Oktober 2015.

Kecelakaan tersebut terjadi di tikungan kesembilan. Dia kemudian dibawa ke pusat medis menggunakan ambulans. Tak lama kemudian, De Angelis diterbangkan menggunakan helikopter ke Rumah Sakit (RS) Dokkya di Mibu untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.

Dia dikabarkan sempat pingsan. Namun saat dibawa ke rumah sakit, pebalap berkebangsaan San Marino tersebut dalam kondisi sadar dan tak kesulitan bernapas.

Gara-gara kejadian tersebut, sesi latihan bebas keempat dihentikan ditandai dengan keluarnya bendera merah. Babak kualifikasi MotoGP Jepang juga harus ditunda selama sekitar 30 menit.

Video Populer

Foto Populer