Sukses


Bos Honda: Marquez Siap Berdamai, Keputusan di Tangan Rossi

Bola.com, Madrid - Direktur Olahraga Honda Racing Corporation (HRC), Livio Suppo, mengatakan Marc Marquez siap berjabat tangan dan berdamai dengan Valentino Rossi. Namun, di mata Suppo perdamaian tersebut hanya bisa terwujud jika The Doctor, julukan Rossi, juga punya keinginan serupa.

Kedua pebalap papan atas tersebut terlibat perselisihan panas sejak MotoGP Malaysia, 25 Oktober 2015. Insiden clash di Sirkuit Sepang, plus komentar-komentar panas yang terlontar dari kedua kubu membuat hubungan Rossi dan Marquez menjadi sangat buruk. Hingga kini, keduanya masih terlibat perang dingin.

Suppo menilai jabat tangan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez bakal jadi momen positif menyambut bergulirnya MotoGP 2016 pada 20 Maret. Namun, di sisi lain bos Honda tersebut mengakui mendamaikan keduanya juga bukan misi yang mudah.

“Saya senang membaca wawancara media dengan ibu Valentino, yang saat ditanya soal Marquez mengatakan bahwa dia menyukai semua pebalap,” kata Suppo, seperti dilansir Tuttosport, Selasa (23/2/2016).

“Marquez mengatakan siap melupakan yang sudah berlalu dan bersedia berjabat tangan dengan Rossi. Tapi hal itu tidak bisa hanya tergantung pada Marquez. Valentino Rossi sepertinya masih sulit melakukan hal itu. Gagal juara dunia setelah memimpin 16 kali dari 18 balapan, memang sangat mengganggu,” bebernya.

Perseteruan Rossi-Marquez dikabarkan sempat membuat para pebalap MotoGP terpecah menjadi beberapa kubu. Bahkan terjadi “perang” antara media Spanyol dan Italia, hingga melibatkan petinggi kedua negara. Fans kedua pebalap juga saling serang melalui media sosial.

“Fans Valentino Rossi akan terus berpikir The Doctor benar, begitu juga fans Marquez yang meyakini idolanya yang benar. Hanya mereka (Rossi dan Marquez) yang tahu kebenarannya,” ujar Suppo.

“Saya berharap lembaran ini bisa segera ditutup dan selalu ada respek di antara pebalap,” imbuhnya.

Video Populer

Foto Populer