Vinales Siap Gantikan Rossi Jadi Bintang Masa Depan MotoGP

Bola.com, Mugello - Maverick Vinales akan membuka lembaran baru dalam kariernya di MotoGP pada 2017. Pebalap Suzuki itu bakal bergabung dengan Yamaha untuk berduet dengan Valentino Rossi.

Dalam sebuah video di balik layar yang dibuat Alpinestars, Vinales mengaku optimistis bisa cepat beradaptasi dengan motor Yamaha M1. Menurut pebalap berusia 21 tahun itu, kuda besi Suzuki dan Yamaha punya karakteristik yang hampir sama.

"Gaya berkendara di atas motor Yamaha dan Suzuki tak jauh berbeda. Pebalap harus mengendarai motor dengan halus di tikungan supaya bisa melaju dengan cepat. Di Suzuki, saya menggeber motor hingga limit karena kalau tidak motor akan bergoyang dan sulit melesat. Di sisi lain, Yamaha selalu punya motor yang berkualitas sehingga semua pebalap yang mengendarai M1 selalu tampil cepat," kata Vinales.

"Perbedaan utama motor Suzuki dengan Yamaha menurut saya terletak pada traksi. Motor Yamaha punya traksi yang luar biasa dari mesin dan hal tersebut sangat penting pada saat ini karena ban Michelin itu keras dan gampang spin," ujar Vinales.

Vinales pun siap menggantikan Rossi sebagai bintang MotoGP di masa depan. Kontrak baru The Doctor di Yamaha habis pada 2018. Setelah masa kerjanya habis, sembilan kali juara dunia lomba balap motor grand prix itu diperkirakan bakal pensiun.

Berbekal motor Yamaha yang lebih kompetitif ketimbang Suzuki, Vinales yakin bisa bersaing dengan pebalap Honda, Marc Marquez, untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP.

"Jika kondisinya terus seperti ini, saya dan Marc akan menjadi dua pebalap yang bertarung sampai akhir balapan buat jadi pemenang di masa depan," tutur Vinales.

"Saya ingin berduel dengan Marc karena normalnya dia sulit dikalahkan. Namun, dia selalu menggeber motor hingga limit. Kalau ditekan rival yang punya motor bagus, biasanya dia terjatuh. Jika bisa menjalankan taktik ini, saya punya peluang membuatnya kehilangan poin," kata Vinales.

Vinales bukan cuma asal bicara tanpa modal teknik mumpuni. Pebalap asal Spanyol itu sudah memperlihatkan potensi besar sejak masih belia.

Pada 2013, Vinales sukses menyabet gelar juara dunia Moto3. Setahun kemudian, dia naik kelas ke Moto2 dan finis di peringkat ketiga. Suzuki mencium bakat besar Vinales dan tanpa ragu merekrutnya sebagai pebalap utama saat kembali ke MotoGP pada 2015.

Pada musim pertama di MotoGP, Vinales hanya mengakhiri musim di posisi ke-12. Namun, performa apiknya sepanjang musim membuat kekasih Kiara Fontanesi itu diganjar penghargaan Rookie of the Year.

Pada musim ini, penampilan Maverick Vinales semakin cemerlang. Bahkan, dia mampu meraih podium pertama di MotoGP pada balapan di Le Mans, Prancis. Atas rentetan prestasinya itu Yamaha memilih Vinales sebagai pengganti Jorge Lorenzo yang hengkang ke Ducati. Tim Garpu Tala percaya Vinales bisa menjadi wajah baru MotoGP kala Valentino Rossi pensiun. Mampukah dia memenuhi ekspektasi?