Sukses


Marc Marquez Perkasa, Honda Sebut Masih Ada Kelemahan

Bola.com, Brno - Wakil Presiden Honda Racing Coorporation (HRC), Shuhei Nakamoto, menyatakan motor Honda RC213V yang digeber Marc Marquez masih memiliki kelemahan. Apakah itu?

Performa Marquez bersama motor RC213V pada paruh pertama MotoGP 2016 terbilang menjanjikan. Terbukti, pebalap berusia 23 tahun itu memimpin klasemen sementara pebalap dengan 181 poin. Dia unggul jauh atas dua pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Namun, Nakamoto menyebut performa kuda besi milik timnya belum maksimal. Berdasarkan evaluasi tim pada paruh pertama MotoGP musim 2016, Nakamoto mengatakan perangkat elektronika yang menjadi masalah utama, bukan mesin. 

"Bukan (mesin), masalahnya adalah perangkat elektronika," tutur Nakamoto seperti dikutip Motorsport, Rabu (24/8/2016) WIB.

"Tahun lalu kami memakai perangkat elektronika sendiri, dan setelannya tak begitu menjadi genting. Tapi dengan perangkat yang baru, Anda harus mencari angka yang tepat," tambahnya.

Pria asal Jepang itu menyebut kadang tim mekanik Honda bisa menemukan setelan yang pas. "Tapi beberapa kali kami gagal. Pebalap mengeluh motor tak bisa berakselerasi, jadi kami mengubah settingan dan kemudian ban sering terangkat," kata Nakamoto.

Hal ini diamini oleh Marquez. Dia mengaku harus berusaha keras membuat ban motor tak terlalu sering terangkat. "Apa yang saya lakukan adalah menggunakan rem pada trek lurus untuk mencoba menghentikan motor terangkat," jelas pebalap asal Spanyol itu.

Seperti diketahui, MotoGP musim ini menggunakan perangkat elektronika tunggal, Magneti Marelli. Hal ini sempat dikeluhkan para pebalap pada awal musim, termasuk Marquez.

Video Populer

Foto Populer