Sukses


Tak Hanya Lorenzo, Stoner Juga Dapat Banyak Tuntutan dari Ducati

Bola.com, Jakarta - Bos Ducati, Gigi Dall'Igna, tak hanya memberikan tuntutan besar kepada rider barunya, Jorge Lorenzo, untuk bisa menjadi juara dunia MotoGP dalam waktu dekat. Dall'Igna ternyata menuntut rider penguji Ducati, Casey Stoner, untuk lebih banyak membantu pengembangan motor Desmosedici GP17.

"Saya sangat senang bahwa Casey kembali bergabung dengan kami tahun ini. Dia benar-benar penting karena ia memberi kami beberapa data tambahan dan ide untuk mengembangkan motor," kata Dall'Igna dikutip dari Autosport, Sabtu (26/11/2017).

"Jadi saya sangat senang dan bangga bisa bekerja dengan Casey. Untuk tahun depan, saya ingin dia membuat lebih banyak tes untuk kami, dan juga bekerja lebih dekat dengan saya dan departemen teknis untuk mengembangkan sepeda dan mempercepat proses," imbuh dia.

Seperti diketahui, Stoner digaet oleh Ducati pada akhir 2015 sebagai pebalap penguji sekaligus duta tim. Pada pertengahan tahun ini, Stoner bersama dua rider Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone, menjalani dua hari tes di Sirkuit Red Bull Ring yang digelar menjelang MotoGP Austria.

Stoner sempat juga membantu Lorenzo untuk beradaptasi dengan motor Desmosedici GP17. Bahkan sempat ada wacana Stoner akan menjadi mentor alias pelatih balapnya saat Lorenzo resmi bergabung dengan Ducati pada 2017.

Stoner memutuskan untuk pensiun dari dunia balap pada 2012 dengan alasan sudah tak memiliki hasrat untuk berkompetisi di lintasan. Keputusan Stoner banyak disesali oleh beberapa kalangan mengingat saat itu usianya baru menginjak 27 tahun.

Casey Stoner menjadi satu-satunya pebalap yang bisa menjadi juara dunia MotoGP bersama Ducati pada 2007. Dia memenangi 10 balapan dan meraih enam kali pole bersama motor Desmosedici GP7 dan mengalahkan Rossi yang saat itu terpuruk di posisi ketiga.

Video Populer

Foto Populer