Sukses


Marc Marquez Anggap Setiap Balapan Seperti Final

Bola.com, Jakarta - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menganggap setiap balapan adalah final. Prinsip tersebut terbukti mampu mengantarnya menjadi juara dunia MotoGP 2016. 

“Saya selalu memberikan yang terbaik dengan ambisi yang saya miliki. Bagi saya, akhir pekan layaknya partai final,” kata Marquez dikutip dari Autosport, Jumat (23/12/2016).

“Saya membalap dengan harapan dapat meraih kemenangan dan melupakan papan klasemen. Namun, sekarang saya mengerti, setiap akhir pekan adalah bagian kecil dari partai final,” sambungnya.

Upaya Marc Marquez mengatasi tekanan besar sepanjang 2016, salah satunya akibat perseteruannya dengan Valentino Rossi, menuai hasil positif. Marquez bisa tampil tenang, serta tahu kapan harus ngotot atau membalap dengan aman.

Marc Marquez memenangi persaingan menjadi juara dunia dengan mengalahkan dua seteru beratnya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Dengan usia yang baru menginjak 23 tahun, Marquez memang menjadi fenomena baru di ajang MotoGP. Tiga gelar juara dunia di kelas tertinggi dan raihan masing-masing satu di kelas Moto2 dan Moto3 semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pebalap fenomenal setelah era Valentino Rossi.

Kunci kekuatan Marc Marquez yang tak dimiliki oleh para rivalnya musim ini adalah konsistensi di setiap seri. Marquez hanya sekali gagal merampungkan balapan di sepanjang musim, itu pun saat gelar juara dunia sudah dalam genggaman. 

Video Populer

Foto Populer