Sukses


Pabrikan MotoGP Mulai Bergerilya Mencari Tim Satelit

Bola.com, Jakarta - MotoGP 2017 baru menggelar tiga balapan. Namun, pabrikan MotoGP sudah mulai bergerilya mencari tim satelit untuk musim 2018.

Mayoritas kontrak tim satelit dengan pabrikan MotoGP akan habis pada akhir tahun ini. Sejauh ini, baru Avintia yang sudah resmi mengumumkan bakal melanjutkan kerja sama dengan Ducati.

Sementara itu, Pramac, Aspar, LCR, dan Marc VDS masih bernegosiasi dengan partner saat ini. Pramac dan Aspar merupakan customer Ducati, sedangkan LCR dan Honda berstatus sebagai tim satelit Honda.

Pramac dan Aspar sudah mengucapkan janji setia kepada Ducati. LCR dan Honda juga masih memprioritaskan Honda. Namun, selama belum ada hitam di atas putih, peluang pabrikan lain tetap terbuka.

Situs Crash pada Senin (1/5/2017) melaporkan Aspar tinggal selangkah lagi menyepakati kontrak baru berdurasi dua tahun dengan Ducati. Pramac condong ke Ducati, tapi tetap membuka pintu buat Suzuki dan Aprilia yang saat ini belum memiliki tim satelit.

LCR sudah membuat kesepakatan verbal dengan Honda untuk melanjutkan kerja sama hingga 2019. Pemilik LCR, Lucio Cecchinello, bahkan mengklaim kedua belah pihak hanya tinggal meneken kontrak.

"Selama Honda tak mengingkari kesepakatan, kami tak akan mencari pemasok motor yang baru," ujar Cecchinello kepada Speedweek.

Meski demikian, Cecchinello membenarkan rumor Suzuki dan Aprilia sempat mencoba mendekati timnya. "Tapi Suzuki belum mengontak kami lagi sejak Mugello 2016, begitu pula dengan Aprilia," tuturnya.

Marc VDS sudah membuka pembicaraan terkait perpanjangan kontrak dengan Honda di Qatar. Namun, Honda belum bisa memberikan jawaban dalam waktu dekat.

"Kami mengatakan kepada Honda bahwa mereka adalah pilihan pertama kami. Sampai Honda memberikan jawaban, kami tak akan berbicara dengan tim lain. Keputusan akhir ada di tangan Honda. Mereka bilang akan memberikan jawaban paling cepat pada akhir Mei," kata team principal Marc VDS, Michael Bartholemy, dalam wawancara dengan Crash.

Speedweek mengklaim Suzuki juga mendekati Marc VDS. Soal rumor tersebut, Bartholemy tak memberikan jawaban pasti.

"Kami bukan tim kaya, tapi kami tak mengalami masalah finansial. Program balap kami juga menjanjikan. Harus diakui ada pabrikan MotoGP lain yang mendekati kami, tapi prioritas utama kami saat ini adalah Honda. Jika Honda bersedia memberikan paket teknis terbaik, kami pasti akan melanjutkan kerja sama dengan mereka. Yang jelas, kami akan tetap berkompetisi di MotoGP minimal sampai 2021," kata Bartholemy.

Video Populer

Foto Populer