Kru Yamaha Kesulitan Temukan Solusi untuk Masalah Vinales

Barcelona - Penurunan performa pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, dalam beberapa balapan terakhir jelang paruh musim MotoGP 2017 ditenggarai karena masalah ban. Kepala kru tim Vinales, Wilco Zeelenberg, mengaku kesulitan menemukan solusi untuk masalah ini. 

Zeelenberg mengakui jika Vinales seharusnya tidak perlu mengeluhkan kondisi ban Michelin. Itu karena seluruh pebalap MotoGP menggunakan ban yang sama.

Dia menyebut hal yang harus menjadi catatan Vinales adalah bagaimana memahami dan menganalisis kemunduran itu. Apalagi semua pebalap memang tak bisa tampil konsisten pada musim ini.

"Pada awal musim kompetisi kami merasa baik, semuanya berjalan baik. Tapi semuanya telah berubah di Jerez. Yamaha tidak memiliki grip dengan ban, lawan kemudian menjauhi kami dalam balapan dengan keunggulan 24 detik," ujar Zeelenberg seperti dikutip dari Speedweek, Sabtu (29/7/2017).

"Padahal kami memiliki motor dan menghadapi kondisi cuaca yang sama seperti dua balapan pertama. Hanya konstruksi ban yang berbeda. Skenario ini terus berlanjut. Kami tiba di trek baru dan kemudian menemukan seberapa baik ban sesuai dengan motor kami," tambahnya.

Zeelenberg menambahkan ada dua trek yang dianggap sebagai bencana untuk tim Yamaha pada sembilan balapan awal MotoGP 2017, yakni Sirkuit Jerez dan Catalunya. Di dua sirkuit itu ban terasa kurang cocok dengan para pebalap sehingga tak heran jika Vinales dan Valentino Rossi terseok-seok selama balapan.

"Kesulitan ini jarang terjadi. Kami belum banyak berubah, tapi tiba-tiba kami dihadapkan dengan masalah ini. Lalu tentu saja kami melakukan penyesuaian terhadap motor Vinales. Kami telah mencari cara untuk dia kembali tampil cepat. Tapi jika Anda tidak memiliki grip yang Anda miliki sebelumnya, Anda bisa banyak berubah tapi tidak membantu Anda," jelas Zeelenberg. (David Permana)