Sukses


Pakai Alat Bantu Lagi di Tes MotoGP Qatar, Ini Penjelasan Ducati

Jakarta - Ducati selalu membuat inovasi di motor mereka jelang musim MotoGP bergulir. Begitupun di MotoGP 2020, tim asal Bologna itu juga menunjukkan alat bantu yang dituding membantu akselerasi.

Alat bantu yang dipakai pada tes MotoGP Qatar itu bernama holeshot system. Alat ini bisa membantu motor Ducati jadi lebih rendah dan mengunci suspensi belakang.

Alat itu dipasang pada bagian setiga antara garpu sasis motor. Alat ini hanya berfungsi setelah melewati tikungan pertama, setelah itu alat ini tak digunakan lagi.

Meski begitu, ada indikasi alat bantu ini juga bekerja di trek lurus. Pembalap Suzuki, Alex Rins mengaku lihat motor Ducati memendek saat di trek lurus musim lalu.

Hal ini jelas menambah akselerasi dan keuntungan saat pengereman. Soalnya titik gravitasi jadi lebih rendah saat balapan di MotoGP.

 

Video

2 dari 3 halaman

Di Mana Letaknya?

Crash menulis, alat itu harus bisa dikontrol lewat switch yang bisa dikontrol oleh pembalap. Kemungkinan ditaruh di setang atau handle motor.

Pada tes MotoGP Qatar hari pertama, alat itu terlihat ada di handle bar sebelah kiri motor. Pihak Ducati bungkam soal ini.

Switch yang ketahuan itu punya dua tombol berwarna merah dan hijau. Satu tombol diduga untuk menurunkan motor dan kunci suspensi, satu lagi untuk menghentikan alat secara manual.

"Saya tidak tahu, maaf," kata Andrea Dovizioso, saat ditanyai soal alat tersebut.

"Saya tak ingat, saya tak tahu," ujar Jack Miller.

 

3 dari 3 halaman

Penjelasan Tim

Sementara itu, manajer Ducati Davide Tardozzi memberi keterangan di situs MotoGP. Dia mengatakan Ducati memang selalu lakukan inovasi.

"Alat yang jadi pembicaraan itu mungkin ada di motor. Kami Ducati punya inovasi. Kami bangga di lima tahun terakhir selalu memberi inovasi di motor MotoGP," ujarnya.

Tardozzi juga mengatakan seluruh alat di motor sudah dikonsultasikan dengan direktur teknik MotoGP, Danny Aldridge.

 

Sumber: MotoGP, Crash

Disadur dari: Liputan6.com (Defri Saefullah/Achmad Yani Yustiawan, published 23/2/2020)

Video Populer

Foto Populer