Sukses


Niat Hati Bercanda soal Isolasi COVID-19, Valentino Rossi Dapat Kritik dari Politisi Spanyol

Bola.com, Tavullia - Kamis (15/10/2020) lalu, Valentino Rossi membuat pengumuman mengejutkan bahwa dirinya menderita virus corona dan harus absen pada balapan MotoGP Aragon, akhir pekan ini.

Dalam sebuah wawancara, Valentino Rossi mengaku bersyukur dirinya terkonfirmasi positif saat dirinya masih berada di kampung halamannya, Tavullia, Italia bukan saat sudah tiba di Aragon.

"Lagipula, lebih baik mengetahuinya (positif corona) saat saya masih di Tavullia," kata Valentino Rossi.

"Bisakah Anda bayangkan jika saya mengetahuinya di sana (Aragon)? Jika saya harus melakukan sepuluh hari karantina di Spanyol saya akan melemparkan diri saya dari teras," lanjutnya melempar sebuah lelucon yang memang menjadi ciri khasnya.

Hanya saja lelucon Valentino Rossi ditanggapi serius oleh politisi asal Spanyol, Javier Lamban. Untuk diketahui, Javier Lamban adalah presiden sosialis dari Governorat Aragon.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Kritik terhadap Valentino Rossi

Menunjukkan rasa humor yang buruk, Javier Lamban menanggapi pernyataan Valentino Rossi melalui jejaring sosial Twitter dengan dana sindiran.

Javier Lamban bahkan mengatakan Valentino Rossi tidak hanya positif corona, tapi juga mengidap penyakit lain. Yang dimaksud Javier Lamban adalah soal jiwa pembalap Monster Energy Yamaha itu.

"Anda dapat kembali kapan saja Anda mau, tetapi harap berhati-hati. Tapi jaga semuanya, karena COVID-19 bukan masalah kesehatan utama Anda," tulis Javier Lamban.

Alih-alih mendukung komentar Javier Lamban, pembalap MotoGP asal Spanyol, Alex Rins justru mendukung Valentino Rossi. Dia sadar betul maksud dari The Doctor bukan untuk menyindir Aragon atau Spanyol.

"Tentu saja Valentino tidak mengacu pada Aragon atau Spanyol, tapi fakta bahwa dia seharusnya dimasukkan ke dalam sel isolasi di sebuah motorhome di dalam paddock,” jelas Alex Rins.

 

Sumber: Tuttomotoriweb

 

Video Populer

Foto Populer