VIDEO: Cerita Suku Sasak Desa Sade yang Bangkit Karena MotoGP Mandalika

Bola.com, Jakarta Ajang MotoGP Mandalika yang usai beberapa hari lalu menyisakan banyak cerita khususnya bagi warga asli Lombok, Nusa Tenggara Barat. Desa Sade yang dulunya sepi pengunjung terutama saat pandemi, kini perlahan kembali bangkit.

Mamak Ririn, seorang laki-laki suku sasak d Desa Sade mengungkapkan betapa kini desanya kembali ramai dan kembali dikunjungi para turis semenjak adanya event MotoGP Mandalika. "Jujur saja semenjak pandemi 2 tahun lalu, kampung kami sangat sepi. Untuk makan aja sangat susah. Semua bisnis pariwisata di sini mati termasuk kami di desa Sade", kata Mamak Ririn. 

"Alhamdulillah walaupun hanya beberapa hari, adanya MotoGP di Mandalika sangat membantu kehidupan kampung kami. Setiap hari rombongan wisatawan mampir dan membeli kerajinan-kerajinan di Desa Sade".kata Mamak Ririn sambil bersemangat.

Desa Sade merupakan salah satu dari banyak spot wisata yang terletak di Pulau Lombok. Terletak di daerah Rembitan, Pujut, Lombok Tengah, Desa Sade merupakan warisan leluhur suku sasak yang sudah berada sejak ratusan tahun lalu.

Biasanya, turis yang datang akan melihat bagaimana uniknya rumah adat Sasak serta kerajinan mutiara dan tenun khas Lombok. Selain itu, di sana juga ada kesenian Gendang Beleq dan Tarian Peresehan.

Sejak event MotoGP diadakan di Mandalika,Lombok. Wisatawan yang datang ke Desa Sade meningkat pesat. Mereka bahkan kerap kewalahan menyambut para turis dari berbagai daerah dan luar negeri.