Potensi Kebangkitan Ducati pada MotoGP Amerika Serikat, Yuk Saatnya Menang Pecco Bagnaia

Bola.com, Jakarta - MotoGP 2022 sudah berjalan tiga balapan, tapi satu pemandangan menarik terlihat: tidak ada pembalap pabrikan Ducati, Jack Miller maupun Pecco Bagnaia di podium.

Enea Bastianini memang finis pertama pada balapan MotoGP Qatar. Lalu Johann Zarco finis ketiga MotoGP Mandalika. Disusul Jorge Martin di posisi kedua MotoGP Argentina.

VIDEO: Momen Maverick Vinales Kembali Raih Podium di MotoGP Amerika Serikat 2024
Hasil MotoGP Amerika Serikat: Maverick Vinales Kembali Berjaya, Marc Marquez Apes
Hasil Sprint Race MotoGP Amerika Serikat: Maverick Vinales Menang Lagi, Marc Marquez dan Jorge Martin Podium Lagi

Artinya selalu ada motor Ducati Desmosedici di podium, tapi tidak untuk pembalap pabrikan tim berkelir merah. Balapan akhir pekan ini, MotoGP Amerika Serikat di Sirkuit Austin, dinilai jadi kans Ducati bangkit pada musim 2022.

Apa alasannya? Pertama, Pecco Bagnaia sukses finis kelima pada balapan MotoGP Argentina. Ini merupakan pencapaian terbaikan pembalap asal Italia itu.

Usai balapan, Pecco Bagnaia mengatakan musim sebenarnya buat dirinya baru dimulai sejak MotoGP Argentina. Karena ia butuh adaptasi cukup panjang terhadap perubahan radikal pada Ducati Desmosedici GP22.

"Selama balapan terakhir (MotoGP Argentina), saya akhirnya menemukan perasaan dengan Desmosedici saya. Saya senang karena itu berarti kami bekerja di arah yang benar," kata Pecco.

"Musim saya benar-benar dimulai minggu lalu dan saya ingin menjaga momentum ini," lanjutnya.

Berita video Marc Marquez, Enea Bastianini, dan Pol Espargaro mengungkapkan kekagumannya dengan fans MotoGP di Indonesia, Kamis (17/3/2022).

2 dari 2 halaman

Alasan Kedua Kebangkitan Pabrikan Ducati

Alasan kedua adalah rekam jejak positif Pecco Bagnaia pada MotoGP Amerika Serikat 2021. Tahun lalu, ia mencetak pole position dan akhirnya finis ketiga.

"Tahun lalu di Austin saya finis ketiga dan mengambil posisi terdepan. Saya ingin sama kuatnya tahun ini dan mengumpulkan lebih banyak poin," tegas Pecco Bagnaia.

Alasan ketiga yaitu kepercayaan diri luar biasa Pecco Bagnaia. Hal ini diungkapkan petinggi Ducati MotoGP, Davide Tardozzi.

"Pecco telah mendapatkan kembali kepercayaan dirinya, pada motornya, saya pikir dia akan melakukan balapan yang bagus," kata Tardozzi.

"Dan saya yakin tidak lama lagi dia juga akan memenangkan balapan," lanjutnya.

Yuk sama-sama kita tunggu apakah tim pabrikan Ducati yang dipimpin Pecco Bagnaia benar-benar bisa bangkit pada MotoGP Amerika Serikat.

Sumber: Corsedimoto