Sukses


Untuk Kali Pertama Sepanjang Sejarah MotoGP, Pembalap Tim Satelit Punya Potensi Juara Dunia: Jorge Martin Siap!

Bola.com, Jakarta - Untuk kali pertama sejak era MotoGP dimulai, ada pembalap tim satelit punya kans besar untuk menjadi juara dunia.

Ya, saat MotoGP 2023 tersisa tiga seri lagi, Jorge Martin menempati posisi kedua klasemen dan hanya tertinggal 13 poin saja dari Pecco Bagnaia.

Yang menakutkan, Jorge Martin, pembalap Pramac Ducati, sedang on fire. Terbaru pada seri MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, ia bisa sapu bersih kemenangan.

Manajer Pramac, Gino Borsoi pun memastikan sosok Jorge Martin siap bersaing untuk menjadi juara dunia MotoGP 2023.

"Saya rasa Jorge adalah salah satu pembalap tercepat di lintasan saat ini. Ia menunjukkan kecepatan yang luar biasa. Ia siap bertarung, kami pun siap bertarung," Gino Borsoi menuturkan.

"Kami memiliki segalanya - pembalap dan motor kompetitif. Ducati jjuga selalu membantu kami. Kami tak butuh apa-apa lagi," tambahnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kelemahan Kecil

Namun Gino Borsoi menyebut ada satu kelemahan kecil dari Jorge Martin dan Pramac dibandingkan tim pabrikan Ducati dan Pecco. 

Kelemahan kecil itu adalah pengalaman. Seperti diketahui, Pecco merupakan juara dunia MotoGP musim lalu.  

"Kami mungkin hanya kehilangan sedikit pengalaman yang jelas dimiliki oleh tim pabrikan. Karena mereka memenangkan Kejuaraan Dunia tahun lalu bersama Pecco," tegasnya. 

 

3 dari 4 halaman

Martabat Tinggi

Sementara itu Ducati dinilai makin bermartabat tinggi jika rider Prima Pramac Racing, Jorge Martin, yang menjuarai MotoGP 2023 alih-alih rider Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia.

Itulah pendapat rider GASGAS Factory Racing Tech 3, Pol Espargaro. Menurutnya, Martin bisa mendobrak stereotipe rider tim satelit.

"Bakal mengagumkan jika Jorge juara bareng Pramac. Bakal menakjubkan bagi Ducati. Dengan cara ini, Anda bisa memberi janji kepada pembalap muda yang ingin naik kelas, bukti bahwa memungkinkan jadi juara [di tim satelit]. Ini akan menambah nilai pabrikan mereka," ujar Espargaro via DAZN pada Rabu (1/11/2023).

 

 

4 dari 4 halaman

Jorge Martin di Atas Angin

Pembalap Spanyol ini juga yakin Martin sedang di atas angin. Kecepatan dan konsistensinya melebihi Bagnaia, apalagi ia kompetitif dalam segala kondisi dan di atas kompon ban apa pun.

Namun, Espargaro juga memperingatkan Bagnaia mungkin punya keunggulan tersendiri. "Jorge ada di level yang menakjubkan. Saat ini saya melihatnya di atas Pecco," Pol menuturkan.

"Namun, membela tim pabrikan bikin Anda dapat dukungan ekstra, Pecco mungkin punya lebih banyak orang yang bekerja di timnya. Ia memiliki banyak elektronik yang lebih cocok dan detail daripada yang Jorge punya. Ini seperti David versus Goliath," ungkapnya.

Video Populer

Foto Populer