Sukses


Kabar Hot! Pemilik F1, Liberty Media Tertarik Beli MotoGP

Bola.com, Jakarta - Liberty Media, pemilik Formula 1, dilaporkan sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi Dorna, pemegang hak penyelenggaraan MotoGP yang berbasis di Spanyol.

Namun menurut publikasi bisnis asal Spanyol, Expansion, bukan cuma Liberty Media, Amazon, Netflix, dan Disney juga masuk dalam bursa untuk membeli MotoGP.

CVC dan KKR, perusahaan investasi besar ikut tertarik mengambilalih hal penyelenggaraan MotoGP dari Dorna. 

Liberty Media dilaporkan sedang berbicara dengan perusahaan manajemen dana aset Inggris, Bridgepoint, untuk mengakuisisi Dorna. 

Namun menurut Bridgepoint, Dorna belum tertarik untuk melepas Dorna ke tangan orang lain.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 

 

 

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Kekayaan Liberty Media

Menurut Forbes tahun lalu, pemilik F1, Liberty Media, adalah perusahaan olahraga paling berharga di dunia.

Liberty Media memiliki nilai kekayaan 18,2 miliar dolar AS. Liberty Media mengambil alih F1 dari Bernie Ecclestone pada tahun 2017. Sejak saat itu, Liberty Media dinilai sukses membuat ajang F1 semakin familiar.

F1 adalah jualan utama dalam portofolio Liberty Media, namun dengan mengambil alih Dorna dan MotoGP, berarti mereka akan mengendalikan dua ajang balap motorsport top dunia.

3 dari 3 halaman

Komentar Dorna

Kabar ajang MotoGP diminati pihak lain sudah sempat dikomentari oleh CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta. Dia pernah mengomentari rumor penjualan pada awal tahun ini.

"Saya mengkonfirmasi rumor penjualan tersebut, namun saya ingin tahu siapa yang menyebarkannya," ujarnya kepada La Repubblica.

"Setiap hari saya menerima dua atau tiga panggilan telepon dari lembaga-lembaga kredit yang menanyakan kepada saya apakah benar kami akan menjual MotoGP." 

"Namun bank-bank tersebut tidak ingin membeli, mereka hanya menawarkan diri mereka sebagai perantara operasi," tambahnya. 

Sumber: Crash 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer