Berandai-andai Jika MV Agusta Ikut MotoGP, Pembalapnya Marc Marquez: Ngeri Kan?

"MotoGP akan berevolusi menuju Formula 1. Sebagai pabrikan, Anda harus memiliki platform mesin seperti F1. Tim-tim kami nantinya akan memiliki sasis berbeda, sementara unit mesinnya tetap identik," ungkap Pierer dalam wawancaranya dengan Speedweek pada Jumat (21/7/2023).

Pierer Mobility AG sendiri sudah menurunkan KTM di MotoGP sejak 2017 dengan mesin RC16. GASGAS lalu diturunkan pada 2022, melebur dengan Tech 3 Racing, dengan mesin yang sama. Menurut Pierer, hal ini juga bisa dilakukan oleh MV Agusta dengan harapan bisa merakit mesin sendiri pada masa depan.

"Pada 2027, saya takkan mengenyahkan kans berlaga di MotoGP dengan MV Agusta sebagai salah satu jenama kami," Pierer menuturkan.

"Pada suatu titik, Anda harus mulai. MV Agusta meraih banyak gelar, meski kini berkecimpung di sektor mewah. Itu alasan saya tak menepis partisipasi di MotoGP bersama MV Agusta usai 2026," tambahnya. 

Usai 50,1% sahamnya dibeli Pierer Mobility AG, kini MV Agusta memiliki CEO baru, Hubert Trunkenpolz, yakni salah satu dewan tertinggi di KTM.

KTM ingin menurunkan tim satelit kedua, MV Agusta bisa jadi kembali di MotoGP 2025. Mereka pun sudah berdiskusi dengan beberapa tim independen.

Namun, yang jauh lebih menarik untuk dipantau adalah siapa rider yang mereka incar untuk mengenakan seragam MV Agusta.

KTM sendiri tak pelak lagi sempat melakukan negosiasi dengan Marc Marquez, sebelum kesepakatan gagal diraih karena Dorna Sports melarang KTM membentuk tim ketiga pada 2024.

Marquez dan KTM juga memiliki sejarah di Grand Prix. Mereka sempat berkolaborasi di GP125 2008 dan 2009.

Apalagi keduanya juga dihubungkan dengan kolaborasi ikonik bersama Red Bull. Akankah kolaborasi Marquez dan KTM terwujud lewat MV Agusta pada 2025? Nantikan perkembangannya hanya di Bola.net ya!

Sumber: Crashnet, Speedweek

Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, Published 05/04/2024)