Bola.com, Jakarta - Legenda MotoGP sekaligus juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi mengaku berutang budi kepada anak didiknya Pecco Bagnaia.
The Doctor berkata seperti itu usai rider Ducati tersebut memenangkan duel sengit kontra Marc Marquez di MotoGP Jerez, Spanyol, Minggu (28/4/2024).
Baca Juga
Eks Kepala Kru Tim Jorge Lorenzo Ungkap Kesalahan Valentino Rossi Bermain Api dengan Marc Marquez yang Jadi Bumerang di MotoGP 2015
Laporan Langsung dari Mandalika : Muncul Mendadak di Garasi Tim VR46, Valentino Rossi Diserbu sampai Wajah Terlihat Kuyu
Marc Marquez dan Valentino Rossi Ikut Berduka atas Wafatnya Pembalap Italia Luca Salvadori
Advertisement
Menurut Valentino Rossi, Bagnaia telah menyajikan balapan yang 'indah'. Seperti yang diketahui, duel Bagnaia vs Marquez dimulai pada Lap 14, dan keduanya saling salip dengan sengit pada empat lap terakhir.
Keduanya bahkan sempat bersenggolan. Namun, Bagnaia akhirnya keluar sebagai pemenang, sementara Marquez, yang merupakan rival pahit Rossi, finis kedua.
Usai balapan, Rossi melakukan selebrasi dengan Bagnaia di parc ferme, sebelum kembali ke studio Sky Sport Italia di Jerez, dan mewawancarai Bagnaia.
Dalam wawancara tersebut, Rossi pun memberikan pujian selangit kepada sang tiga kali juara dunia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Utang-Piutang Sudah Lunas
"Hai, Pecco! Aku ingin berkata padamu bahwa usai hari ini, aku akan berutang budi padamu sepanjang sisa hidupku. Aku tak tahu apakah aku bisa melakukan sesuatu yang seindah apa yang kau lakukan hari ini," ungkap sang sembilan kali juara dunia.
Bagnaia, yang merupakan anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy, memberikan jawaban yang cukup emosional. "Menurutku, kau juga sudah memberikan segalanya untukku. Jadi, begini saja sudah oke. Kita sudah impas," katanya.
Rossi juga memberikan acungan jempol kepada Bagnaia yang sama sekali tak menyerah melawan Marquez, yang dikenal sebagai salah satu pembalap agresif. Menurut 'The Doctor', hal terbaik yang pernah dilakukan Bagnaia adalah mengalahkan Marquez.
Advertisement
Kekaguman Rossi
"Tak diragukan lagi, pertarungan dengan Marc [adalah yang terbaik]. Ketika Marc menyalipnya di Tikungan 9 dan agak melebar, Pecco membalasnya di Tikungan 10 seperti yang biasa dilakukan Marc. Menurut saya, dia langsung membuat Marc mengerti bahwa ia ingin menang," ungkap Rossi.
Rossi juga mengaku kagum Bagnaia kini lebih berani menjalani duel-duel agresif dengan para pembalap lain, termasuk Marquez. "Pecco menganggap Marc sebagai rival perebutan gelar. Kita juga sudah lihat caranya menghadapi Marc tahun ini. Ketika Marc menyalip, Pecco selalu mencoba membalas," tuturnya.
"Ini penting, karena rider seperti Marc cenderung mengacaukan pikiran Anda jika ia melihat Anda sedikit lebih kuat. Jika Anda berdarah, ia juga akan menggigit Anda lebih keras. Pada akhirnya, Pecco menjalani tiga lap sempurna dan membuktikan bahwa dialah yang terbaik di atas Ducati," pungkas Rossi.
Sumber: Sky Sport Italia
Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, Published 30/04/2024)