Sukses


Motor Ducati Desmosedici GP25 Disebut Bakal Cocok dengan Gaya Balap Marc Marquez: Auto Juara Dunia MotoGP 2025?

Bola.com, Jakarta - Test rider Ducati, Michele Pirro memberikan pendapat ada aspek pada motor Desmosedici GP25 bakal menguntungkan gaya balap Marc Marquez di MotoGP 2025.

Marc Marquez naik kelas ke tim pabrikan Ducati dan jadi rekan setim dua kali juara dunia MotoGP, Pecco Bagnaia mulai musim depan. 

Musim ini bersama Gresini Racing, Marc Marquez hanya mengendarai motor Demosedici GP23 yang merupakan motor Ducati spek pabrikan musim 2023. 

Pada MotoGP 2025, ia bakal merasakan Desmosedici GP25, yang artinya Marc Marquez harus kembali beradaptasi dengan karakteristik motor tersebut. 

Namun Michele Pirro punya pendapat menarik. Pembalap penguji asal Italia itu meyakini karakteristik GP25 bakal cocok dengan gaya balap Marc Marquez. 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Evolusi pada Motor GP25

Pirro membocorkan Desmosedici GP25 yang disiapkan Ducati untuk MotoGP 2025 memiliki beberapa evolusi dibandingkan GP24.

Pengembangan yang dilakukan Ducati bertujuan untuk meningkatkan performa dalam pengereman. Hal ini disebut Pirro bakal menguntungkan Marc Marquez.

"Motor ini bakal jadi motor yang sangat diidamkan pembalap," ujar Pirro dalam wawancara dengan GPOne.com.

"Karena kami telah memperbaiki beberapa hal untuk Pecco  Bagnaia. Jadi, motor ini mungkin memiliki beberapa karakteristik yang mrnguntungkan pembalap seperti Bagnaia dan Marc Marquez," tegasnya. 

 

3 dari 3 halaman

Auto Juara Dunia MotoGP 2025?

Akankah komentar Pirro memberikan indikasi perjuangan Marc Marquez untuk jadi juara dunia MotoGP 2025 bakal lebih mudah? 

Pirro hanya mengindikasikan sejatinya peningkatan performa dari motor GP24 ke GP25 tidak akan terlalu masif. Namun pada dasarnya, Desmosedici adalah motor kompetitif.

"Saya pikir apa yang membuat perbedaan adalah menjadi kompetitif di semua 20 balapan dan bukan hanya beberapa di antaranya," ungkap Pirro. 

"Tahun ini GP24 telah terbukti kompetitif di semua fase. Yang mana antara GP22 dan GP23 mungkin tidak terjadi." 

"Tidak mudah untuk menemukan kecepatan bahkan hanya 0,1 detik dari motor yang sudah kompetitif," lanjutnya. 

Sumber: Crash 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer