Bola.com, Jakarta - Marc Marquez mengkonfirmasi dirinya harus kehilangan sponsor pribadi gara-gara cabut ke tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025.
Juara dunia MotoGP enam kali tersebut bisa bangkit pada musim 2024 bersama Gresini Racing, sehingga ia mendapat tempat di tim pabrikan Ducati.
Baca Juga
Hasil Hari Pertama Tes Pramusim MotoGP Thailand: Marc Marquez Tercepat, Nyaris Tembus 1 Menit 28 Detik
MotoGP 2025: Meski Satu Tim, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez Tidak Akan Berteman
Klaim Jack Miller: Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Belum Keluarkan Potensi Sebenarnya pada 2 Hari Tes Pramusim MotoGP Sepang
Advertisement
Namun akibat kepindahan ke Ducati, Marc Marquez tidak bisa disponsori oleh perusahaan minuman berenergi asal Austria, Red Bull.
Red Bull dilarang menjalin kerja sama dengan Marc Marquez karena di tim Ducati ada sponsor dengan jenis produk sama tapi milik Monster Energy.
"Tahun ini adalah momen terakhir saya bersama Red Bull. Ducati punya sponsor berbeda, jadi kami tidak bisa lanjut," kata Marc Marquez saat diwawancara pada acara Sport & Talk aus dem Hangar 7 di Salzburg.
"Tapi karena rasa respek saya terhadap Red Bull, saya tidak akan menjalin sponsor pribadi dengan perusahaan manapun."
"Saya ingin ucapkan terima kasih terhadap keluar besar Red Bull dan saya harap kita akan terus berteman," tambahnya.
Duet Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di Ducati Lenovo Team bakal jadi sorotan di MotoGP 2025! Tapi sebelum mereka, ada 5 pasangan juara dunia MotoGP yang pernah menjadi rekan setim. Siapa saja mereka? Simak ulasannya di video ini!
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Marc Marquez Menyesal?
Menyesalkah Marc Marquez gabung Ducati? Maklum ia harus kehilangan sponsor pribadi yang membuatnya mendapat pemasukan tambahan.
Dari sudut pandang pemasukan jelas ya. Tapi dari sisi lain, gabung Ducati, membuat Marc Marquez punya kans kembali jadi juara dunia.
Sebuah pencapaian yang sudah ia idamkan sejak merasakan cedera pada MotoGP 2020 dan harus meninggalkan Repsol Honda pad amusim 2023.
Sumber: Corsedimoto
Advertisement