Bola.com, Jakarta - Mantan pemimpin klasemen MotoGP, Marc Marquez, mengakui bahwa ia kehilangan keunggulan poinnya dengan cara yang paling buruk dalam "balapan yang mudah" setelah terjatuh saat memimpin di MotoGP Amerika Serikat 2025.
Pembalap Ducati Lenovo itu berusaha mempertahankan rekor kemenangannya di musim 2025 dengan mengincar kemenangan kedelapannya di Circuit of the Americas, Senin dini hari WIB (31-3-2025).
Baca Juga
Daftar Lengkap Pembalap MotoGP 2025: Banyak Perubahan! Marc Marquez ke Ducati Paling Mengejutkan
Kakak Adik Tabrakan di Balapan MotoGP Qatar, Marc Marquez: Itu Salah Saya!
Hasil MotoGP Qatar 2025: 3 Pembalap Berbeda Pimpin Balapan, Pemenangnya Tetap Marc Marquez! Podium Dua Maverick Vinales Dianulir
Advertisement
Setelah balapan mengalami penundaan yang kacau, Marquez langsung mengambil alih posisi terdepan dari pole dan unggul lebih dari dua detik sebelum mengalami kecelakaan di lap 9 dari total 19 lap.
Marquez melewati kerb bagian dalam di Tikungan 4 dan kehilangan grip bagian depan Ducati-nya. Ia sempat kembali ke lintasan, tetapi kerusakan pada motornya memaksanya mundur di lap 13.
Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny, langsung mengukir rekor yang mengesankan setelah mencetak gol pada dua pertandingan pertamanya bersama skuad Garuda.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Momen Terjatuh
Insiden ini membuat kemenangan jatuh ke tangan rekan setimnya, Pecco Bagnaia, sementara Alex Marquez yang finis kedua kini memimpin klasemen dengan selisih satu poin.
"Kami melakukan hal tersulit di momen termudah dalam balapan. Saat saya mengontrol jarak, saya sedikit terlalu dalam memotong kerb di Tikungan 5 dan kehilangan grip bagian depan. Itu sepenuhnya kesalahan saya," kata Marc Marquez, menjelaskan momen ia terjatuh.
'Maaf kepada tim, itu satu-satunya hal yang bisa saya katakan."
"Hal positifnya - karena saya selalu mencoba mencari sisi positif - kami masih seimbang di klasemen, hanya satu poin di belakang Alex. Jadi, kami memulai kembali kejuaraan ini," imbuh pembalap asal Spanyol itu.
Advertisement
Penyebab Terjatuh
Marquez menegaskan bahwa kecelakaan ini bukan akibat dari rasa percaya diri berlebihan di fase tersebut, melainkan hanya kesalahan dalam membaca kondisi lintasan.
"Saya sudah melewati kerb itu beberapa lap sebelumnya. Kali ini, saya hanya terlalu optimistis dan memotongnya terlalu dalam," aku Marc.
"Saya benar-benar fokus, tidak merasa terlalu percaya diri. Saya hanya mengendarai motor dengan menjaga titik pengereman yang sulit, seperti di Tikungan 12."
"Tapi, di bagian trek lainnya, saya merasa sangat aman. Saya hanya memotong kerb terlalu banyak," tegasnya.
Tetap dalam Persaingan
Marquez menyadari bahwa kesalahan ini membuatnya kehilangan 25 poin, tetapi ia tetap bertekad mempertahankan kecepatannya.
"Kami harus terus melaju dengan cara yang sama, mempertahankan kecepatan ini karena saya merasa cepat di mana-mana. Sekarang, besok adalah awal minggu yang baru."
"Kami akan tetap menikmati suasana di keluarga dan saat latihan karena kami berada di peringkat pertama dan kedua dalam klasemen," ujarnya.
"Kami punya margin poin, tetapi kami justru kehilangannya dengan cara yang paling buruk, dalam balapan yang mudah. Namun, kami tetap berada di persaingan ini," kata Marc.
Sumber: Crash
Advertisement