Kasih Keterangan Panjang Lebar! Jorge Martin Konfirmasi Ingin Tinggalkan Aprilia

Aprilia kemudian memenangkan MotoGP Inggris bersama Marco Bezzecchi. Lalu CEO Aprilia Massimo Rivola menyatakan bahwa kemenangan Bezzecchi adalah pesan untuk Martin bahwa motor RS-GP bisa menjadi motor pemenang.

Martin tetap bungkam sejak laporan awal tersebut muncul, namun kini ia telah mengunggah pernyataan panjang lebar di Instagram terkait masalah ini, di mana ia mengonfirmasi bahwa ia berniat meninggalkan Aprilia pada akhir tahun.

Ia menegaskan bahwa dirinya bersedia memperpanjang tenggat waktu klausul performa, dan mendesak Aprilia untuk menghormati kontraknya. Yuk scroll ke bawah untuk membaca keterangan lengkapnya.

"Saya ingin membagikan kepada semua penggemar, media, dan orang-orang yang mengikuti karier saya penjelasan yang jelas tentang situasi saya dengan Aprilia," tulis Jorge Martin. 

"Saya tidak pernah melanggar kontrak. Saat kami menandatanganinya, saya sepakat dengan Aprilia bahwa, jika kondisi tertentu tidak terpenuhi, saya berhak memutuskan masa depan saya untuk 2026."

"Ini adalah syarat utama bagi saya untuk menerima tawaran kontrak yang mereka berikan saat itu. Ketika saya memutuskan untuk pindah pabrikan tahun lalu, salah satu syarat saya adalah memiliki kesempatan untuk mencoba motor dalam kondisi nyata dan memahami tim serta metodologi kerjanya."

"Dengan cara ini saya bisa merasa nyaman menandatangani kontrak dua tahun, bukan satu tahun, dan karena itu kami memasukkan syarat tersebut."

"Menghadapi situasi harus mengambil keputusan pada tanggal yang telah ditetapkan dalam kontrak, saya memutuskan untuk menggunakan hak saya untuk keluar pada musim 2026."

"Saya selalu melakukannya dengan hormat, jelas, dan hanya dengan tujuan mengendalikan masa depan saya sebagai atlet profesional."

"Sayangnya, keadaan yang terjadi akibat kecelakaan, meskipun benar tidak mempengaruhi apa yang telah kami sepakati, tetap memengaruhi fase ini."

"Itulah sebabnya saya selalu berdialog terbuka dengan Aprilia untuk memperpanjang periode ini hingga sejumlah balapan tertentu setelah saya kembali balapan." 

"Tujuannya adalah agar kedua belah pihak dapat saling memberi kesempatan kedua dan merasa nyaman sebelum mengambil keputusan untuk 2026. Saya selalu jujur dengan Aprilia, saya selalu menghargai motornya, tim, dan usaha semua orang yang terlibat dalam proyek ini."

"Satu-satunya yang saya minta adalah kehendak saya dan semangat dari apa yang kami sepakati saat itu dengan Aprilia dihormati."

"Tidak ada konflik atau keluhan. Saya hanya ingin bisa melihat ke depan dengan jelas, setelah masa-masa sulit dan cedera serius, dan terus memberikan yang terbaik di dalam dan di luar lintasan," ujarnya. 

Pihak Aprilia belum memberikan tanggapan atas pernyataan ini, meskipun pernyataan Martin bertentangan dengan pernyataan pabrikan yang dirilis pekan lalu.

Sumber: Crash