Jorge Martin Ingin Tinggalkan Aprilia Pengujung MotoGP 2025, Bursa Perpindahan Pembalap Ikut Kacau

Keinginan Martin untuk mendapat kursi tim pabrikan, setelah menghabiskan karier MotoGP-nya bersama Pramac, membawanya ke Aprilia ketika Ducati memilih Marc Marquez sebagai rekan Francesco Bagnaia untuk MotoGP 2025.

Jika ia masih menginginkan status pembalap pabrikan, satu-satunya opsi yang diketahui untuk tahun depan adalah kursi yang belum pasti di samping Joan Mir di skuad Honda HRC, di mana sahabat Martin, Aleix Espargaro, kini menjadi pembalap penguji.

Espargaro membantah telah mencoba membujuk temannya untuk pindah. Namun, pemenang MotoGP Prancis yang memperkuat LCR, Johann Zarco sudah dalam pembicaraan serius untuk kursi tersebut, dengan Luca Marini juga dalam negosiasi perpanjangan kontrak.

Pedro Acosta dan juara WorldSBK Toprak Razgatlioglu juga dirumorkan. Honda kabarnya menjadi pilihan utama Martin untuk 2026.

Bos Honda, Alberto Puig, secara khusus menegaskan mereka akan mengejar pembalap mana pun yang masih terikat kontrak. Tapi jika Martin membebaskan dirinya dari komitmen Aprilia, itu bisa membuka pintu ke garasi Honda...

Jika Martin ingin kembali ke tim yang paling ia kenal, maka Pramac – meski telah berpisah dari Ducati dan membentuk kemitraan baru dengan Yamaha – memiliki lowongan untuk 2026.

Tidak seperti pembalap M1 lainnya, kontrak Jack Miller saat ini hanya untuk satu musim. Namun, pembalap Australia itu tampak sedang memperlihatkan grafik performa meningkat bersama Pramac.

Jack Miller bahkan sering menantang Fabio Quartararo untuk status pembalap Yamaha terbaik. Miller tampil impresif dengan finis ketujuh di Silverstone. Razgatlioglu juga dikaitkan dengan kursi Pramac.

Apakah Martin merindukan Desmosedici yang membawanya meraih delapan kemenangan MotoGP, 32 podium, dan gelar bersejarah 2024 sebagai pembalap tim satelit?

Jika iya, satu-satunya opsi adalah di tim Pertamina Enduro VR46, di mana Franco Morbidelli memiliki kontrak hanya satu tahun.

Namun, setelah keluar dari Ducati karena tidak dipilih untuk kursi pabrikan, akan menjadi langkah besar bagi Martin untuk kembali menunggangi GP24 versi satelit.

Bahkan jika Ducati setuju memberinya GP25, Martin akan kembali ke posisi yang sama seperti saat di Pramac.

Opsi Honda kedua, yang seperti Pramac Yamaha akan mendapat dukungan penuh pabrikan, adalah di tim LCR, di mana pemenang balapan RC213V terbaru, Zarco, sedang bernegosiasi untuk pindah ke HRC.

Bahkan jika terjadi pertukaran Zarco-Marini, kursi LCR lainnya mungkin tersedia, dengan rekan setim rookie asal Thailand, Somkiat Chantra, memiliki opsi untuk 2026.

Walau Honda kini naik ke posisi kedua konstruktor, dari segi finansial, kursi satelit mana pun akan menjadi penurunan besar dari kontrak pabrikan Aprilia yang dimiliki Martin saat ini.