Sukses


3 Eks Pembalap Berdebat Seru soal Siapa GOAT MotoGP: Marc Marquez atau Valentino Rossi?

Topik mengenai siapa pembalap MotoGP terhebat sepanjang masa alias GOAT biasanya melibatkan sejumlah nama dari berbagai dekade. Tetapi hanya dua dari era balap mesin empat tak: Valentino Rossi dan Marc Marquez yang layak diperdebatkan, siapa lebih layak menjadi GOAT.

 

Bola.com, Jakarta - Topik mengenai siapa pembalap MotoGP terhebat sepanjang masa alias GOAT biasanya melibatkan sejumlah nama dari berbagai dekade.

Tetapi hanya dua dari era balap mesin empat tak: Valentino Rossi dan Marc Marquez yang layak diperdebatkan, siapa lebih layak menjadi GOAT.  

Keduanya sama-sama merasakan titel juara dunia. Valentino Rossi, sudah pensiun, berstatus sembilan kali juara dunia semua kelas. Sementara Marc Marquez, masih aktif, sudah menggenggam delapan titel juara dunia di semua kelas. 

Keduanya juga sempat bersaing cukup lama hingga menimbulkan salah satu rivalitas paling sengit dalam sejarah Kejuaraan Dunia Balap Motor. Meskipun saat sama-sama bersaing di MotoGP, Valentino Rossi sudah lewat masa jayanya, sementara Marc Marquez sedang memulai sebuah era. 

Memilih siapa di antara keduanya yang layak berpredikat GOAT sangat sulit. Titel juara dunia Marc Marquez lebih sedikit, tapi ia berpeluang menyamai torehan Rossi jika juara dunia MotoGP 2025. 

Panjangnya karier Valentino Rossi juga begitu sulit disamai siapapun. Tapi Marquez bisa dibilang menghadapi lebih banyak kesulitan sepanjang kariernya dan juga karena persepsi tentang kekuatan para rival yang dinilai lebih sulit ketimbang era jayanya Rossi.

 

 

 

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Cal Crutchlow: Gaya Balap Fantastis Marc Marquez

Dalam sebuah segmen di TNT Sports, Cal Crutchlow bergabung dengan dua analis yang juga mantan pembalap, Neil Hodgson dan James Toseland, untuk memutuskan siapa yang paling layak disebut sebagai yang terhebat, dengan kandidat utama Marc Marquez dan Valentino Rossi.

Crutchlow langsung menunjuk kemampuan pengereman Marquez sebagai keunggulan utamanya sebagai pembalap. "Kontrol rem depan milik Marquez adalah hal terbesar menurut saya," kata Crutchlow, yang pernah membalap bersama Marquez dengan sama-sama menggunakan motor Honda. 

 "Saat dia mengerem, roda depan sering terkunci, tapi dia sangat piawai memainkan tuas rem saat masuk tikungan. Marc Marquez menyadari bahwa semakin miring motor ke tikungan, semakin besar deselerasi yang diperoleh dan itu benar." 

"Tapi jika roda depan terkunci, naluri pertama pembalap adalah mendirikan motor. Marc justru sebaliknya, dia semakin memiringkan motor. Untuk bisa menemukan teknik seperti itu, tidak ada pembalap lain yang bisa melakukannya," tambahnya. 

 

3 dari 4 halaman

James Toseland: Valentino Rossi Seorang Showman yang Belum Tertandingi

Bagi James Toseland, yang juga bekerja sebagai komentator World Superbike di TNT Sports, kemampuan Rossi memikat imajinasi penggemar adalah keunggulan yang membedakannya dari para juara lainnya dalam sejarah olahraga ini.

"Lebih dari sekadar gaya balap, lebih dari kemenangan, lebih dari gelar juara dunia, ini adalah sebuah pertunjukan," kata Toseland.

"Butuh waktu lama sebelum ada yang bisa menyaingi sosok showman seperti Valentino Rossi dan apa yang ia bawa ke olahraga ini di luar lintasan dan di luar motor, selain gaya balap dan segala sesuatu yang ia lakukan di atas motor."

Toseland menambahkan: "Televisi mulai lebih terlibat dalam menyiarkan balap motor, dan saat televisi meningkatkan kualitas siaran, muncul Valentino Rossi di akhir 1990-an. Dia benar-benar emas."

4 dari 4 halaman

Neil Hodgson: Marc Marquez Lebih Layak Berstatus GOAT

Biasanya, perdebatan tentang siapa 'terhebat sepanjang masa' dalam sebuah olahraga berakhir pada kesimpulan bahwa, karena dua pesaing tidak pernah bertarung langsung, mustahil menentukan siapa yang lebih hebat.

Namun Neil Hodgson menyoroti bahwa, untuk Marquez dan Rossi, hal ini tidak berlaku, karena mereka pernah bertarung langsung antara 2013 dan 2021. "Jangan lupa, mereka pernah balapan melawan satu sama lain," kata Hodgson.

"Marc datang sebagai rookie di 2013, tanpa pengalaman di motor MotoGP, dan mengalahkan Valentino Rossi. Bukan hanya satu tahun saja mereka bersaing. Rossi belum habis di 2013, 2014, bahkan hampir juara dunia di 2015 – kita tidak perlu membahas itu." 

"Tapi mereka bersaing, dan siapa yang menang tujuh atau delapan kali dari sepuluh? Marc Marquez. Apakah dia di motor yang lebih baik? Mungkin di 2013, mungkin juga di 2014, tapi 2015 tidak. Itulah kenapa, menurut saya, Marc mengungguli Valentino. Apakah Marc Marquez GOAT? Menurut saya, iya."

Crutchlow setuju dengan pendapat Hodgson, sementara Toseland merasa lebih sulit menempatkan Marquez jelas di atas para legenda masa lalu olahraga ini.

"Saya tidak bisa memilih Valentino dan Ago [Agostini] dan Nieto dan Mike Hailwood, saya tidak bisa," kata juara dua kali World Superbike itu. "Tapi Marc setara dengan yang terhebat dengan apa yang telah dia lakukan dan lalui."

Jadi menurut Anda, siapa lebih layak berstatus GOAT di MotoGP? Marc Marquez atau Valentino Rossi menurut kalian? 

Sumber: Crash 

Video Populer

Foto Populer