Saran Bos Ducati: Ayo Dong, Marc Marquez dan Valentino Rossi Saling Berjabat Tangan!

Setelah Sprint Race MotoGP Italia, Marc Marquez mendapat sorakan dan peluit dari sebagian kecil penonton, yang menurut Tardozzi kepada Sky Sports Italia dianggapnya sebagai tindakan tidak sportif.

Tardozzi juga mendesak para penggemar untuk melupakan kejadian 2015 dan meminta Rossi serta Marquez untuk berjabat tangan agar perseteruan mereka bisa diselesaikan.

"Saya rasa perilaku tidak sportif sudah tidak bisa dibenarkan lagi ketika itu terkait dengan kejadian 10 tahun yang lalu,” kata Tardozzi kepada Sky.

"Sudah saatnya untuk membuka lembaran baru dan melihat ke depan, terutama untuk Marc dan Valentino, serta mengirimkan pesan-pesan positif."

"Kemarin, Marc menjalani balapan yang luar biasa. Saya sangat berterima kasih kepada mereka yang meneriakkan ‘Pecco, Pecco’, meskipun kami tidak menang. Kalau kamu tidak suka Marc, ya jangan bertepuk tangan, tapi menurut saya bersiul itu benar-benar tidak sportif," ungkapnya. 

“Saya tidak ingin kembali ke insiden 10 tahun yang lalu, siapa yang salah: menurut saya, itu 50/50. Tapi setelah sekian lama, dua juara hebat seperti Vale dan Marc harus melihat ke depan dan saya ingin mereka berjabat tangan, karena masa lalu tidak bisa diubah lagi," Tardozzi melanjutkan. 

Sejatinya sambutan negatif yang diterima Marc Marquez di Mugello tahun ini lebih sedikit dibandingkan musim-musim sebelumnya lantaran sekarang dia adalah pembalap Ducati, pabrikan asal Italia.

Tardozzi bukan anggota tim Ducati pertama yang menanggapi para penggemar yang bersiul kepada Marquez di Italia. Sosok Pecco Bagnaia mengacungkan jari ke arah kerumunan di Misano musim lalu saat Marc Marquez memenangkan MotoGP San Marino.

Sumber: Crash