Marco Bezzecchi, Pembalap Non Ducati Paling Kencang Saat Ini: Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Kompak Kasih Pujian

Bola.com, Jakarta - Kecepatan Marco Bezzecchi yang impresif pada MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring menuai pujian dari dua pembalap pabrikan Ducati, Marc Marquez dan Pecco Bagnaia.

Pembalap Aprilia, Marco Bezzecchi, menghadapi tantangan besar di tahun 2025. Ia langsung dipercaya memimpin pengembangan RS-GP pada tahun pertamanya bersama motor tersebut, menyusul absennya rekan setimnya yang merupakan juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, dalam jangka waktu panjang.

Setelah mampu beradaptasi dengan baik pada masa-masa awal musim, performa Marco Bezzecchi terus mengalami peningkatan signifikan.

Puncaknya Marco Bezzecchi meraih kemenangan pada MotoGP Inggris pada akhir Mei, sebelum mencatatkan dua podium di MotoGP Belanda tiga putaran berikutnya.

Bezzecchi sebenarnya berpeluang menambah koleksi podium di MotoGP Jerman, setelah cukup lama berada di posisi ketiga, lalu naik ke posisi kedua pada lap ke-18 dari total 30 lap saat Fabio Di Giannantonio yang berada di depannya mengalami kecelakaan.

Namun, Bezzecchi juga akhirnya terjatuh beberapa lap kemudian, setelah ia sedikit mengurangi kecepatan untuk menghindari nasib serupa seperti Di Giannantonio.

2 dari 3 halaman

Pujian Marc Marquez dan Pecco Bagnaia

Dalam sebuah video di balik layar yang dirilis MotoGP usai MotoGP Jerman, sang pemenang Marc Marquez dan rekan setimnya yang finis di posisi ketiga, Pecco Bagnaia, tampak sedang melontarkan pujian terhadap performa Bezzecchi.

"Bez satu-satunya pembalap non-Ducati yang kuat,” kata Bagnaia, sebelum Marquez menimpali: "Dia kuat di setiap balapan.”

Bagnaia lalu berkata: "Sejak tes di Jerez,” dan Marquez menjawab: “Itu Aragon, bukan? Saat dia mengambil langkah maju.” "Jerez satu langkah, Aragon langkah lainnya,” lanjut Bagnaia.

Perubahan penting yang diambil Bezzecchi dalam beberapa balapan terakhir sejak tes di Aragon adalah performanya dalam mode time attack.

3 dari 3 halaman

Perkembangan Bezzecchi

Pada awal musim, Bezzecchi kesulitan menemukan kestabilan pada RS-GP saat mode time attack untuk catatan waktu dengan ban belakang lunak yang masih baru.

Sebelum tes di Aragon, posisi start terbaiknya hanya ketujuh di MotoGP Inggris, yang berhasil ia menangkan.

Namun setelah tes Aragon, ia menempati posisi kelima saat start MotoGP Belanda dan posisi ketiga dalam kondisi basah di kualifikasi MotoGP Jerman.

Menjelang MotoGP Ceko akhir pekan ini, Bezzecchi menjadi pembalap non-Ducati terdepan di klasemen, peringkat enam dengan 130 poin. Pembalap Aprilia berikutnya adalah rookie dari Trackhouse, Ai Ogura, di posisi ke-14 dengan 49 poin.

Sumber: Crash