Sukses


Casey Stoner Kritik Aturan Baru di MotoGP: Bisa Sulitkan Manuver Menyalip

Legenda balap MotoGP, Casey Stoner, menyuarakan kekhawatiran terkait regulasi teknis baru yang akan diterapkan pada musim 2027.

Bola.com, Jakarta - Legenda balap MotoGP, Casey Stoner, menyuarakan kekhawatiran terkait regulasi teknis baru yang akan diterapkan pada musim 2027.

Meskipun perubahan ini bertujuan mengendalikan performa dan meningkatkan pengaruh pembalap, Stoner justru melihatnya sebagai langkah mundur yang berpotensi mengurangi tontonan aksi salip-menyalip yang menjadi ciri khas MotoGP.

Setelah 15 tahun memakai mesin 1000cc, MotoGP 2027 akan membawa perombakan besar. Regulasi baru ini meliputi pengenalan mesin yang lebih kecil, yaitu 850cc, penghapusan perangkat ride-height (penurunan ketinggian motor), dan batasan baru pada ukuran aerodinamika. 

Selain itu, berat minimum motor juga akan dikurangi dari 157 kg menjadi 153 kg.

Perubahan-perubahan ini dimaksudkan untuk menahan laju performa motor yang kini semakin cepat hingga berisiko melawati area runoff sirkuit, sekaligus memberikan pengaruh yang lebih besar kepada pembalap dalam mengendalikan motor.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Kebijakan yang Dianggap Salah

Namun, Stoner yang sudah lama kritis terhadap aerodinamika dan elektronik di MotoGP menegaskan bahwa perubahan ini bergerak ke arah yang salah. Ia menjelaskan secara spesifik mengapa aturan baru ini justru akan mempersempit peluang overtaking

“Anda membuat motor lebih ringan, sehingga zona pengereman menjadi lebih pendek,” terang Stoner.

“Kecepatan tertinggi juga akan lebih rendah, karena mereka tidak akan memiliki perangkat ride-height, yang juga berarti titik pengereman lebih pendek. Jadi lebih sedikit peluang untuk menyalip,” tambahnya.

“Mereka masih memiliki winglet, dan mereka mungkin akan membawa kecepatan menikung yang lebih tinggi juga dengan motor yang lebih ringan, sehingga itu akan menciptakan udara turbulen.”

 

 

3 dari 3 halaman

Pengujian Baru Dilakukan 17 November

Menurut Stoner, kondisi ini berarti membuat pembalap akan menghadapi masalah stabilitas dan suhu ban di belakang motor lain.

“Saya hanya tidak tahu bagaimana tidak ada yang melihat masalah. Setiap langkah yang mereka lakukan ke arah ini adalah melangkah ke arah yang salah," tutur Stoner. 

Para produsen MotoGP telah menyepakati tidak memulai pengujian motor 850cc baru di lintasan setidaknya hingga 17 November 2025.

Namun, kekhawatiran Stoner menyoroti potensi dampak tak terduga yang bisa mengubah dinamika balapan dan mengurangi intensitas persaingan di lintasan. (Fadillah Setiawan).

Sumber: Crash

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer