Media Italia Ini Sebut Marc Marquez Kena Karma pada Balapan MotoGP Mandalika 2025

Jelang MotoGP Mandalika 2025, Juara Dunia Marc Marquez Jalani Sesi Latihan Bebas — Pecinta balap motor dunia sangat menantikan penampilan Marc Marquez. Akankah Marc Marquez mampu menaklukkan Sirkuit Mandalika?. Tampak dalam foto, pembalap MotoGP Spanyol dari Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez bersiap untuk sesi latihan bebas jelang Grand Prix MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika, Nusa Tenggara Barat, pada 3 Oktober 2025. (SONNY TUMBELAKA/AFP)... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta - Media Italia, Corsedimoto membuat artikel dengan tema brutal terkait insiden antara Marc Marquez dengan Marco Bezzecchi pada balapan MotoGP Mandalika 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok hari Minggu, 5 Oktober yang lalu.

Mereka menulis bahwa Marc Marquez terkena karma karena insiden dengan Marco Bezzecchi. Untuk diketahui, akibat kejadian ini, pembalap Ducati itu harus absen pada dua seri berikutnya MotoGP 2025 di Sirkuit Phillip Island, Australia dan Sepang, Malaysia.

"Insiden antara Marco Bezzecchi dan Marc Marquez di Mandalika mengingatkan kita pada insiden kontroversial yang terjadi pada musim MotoGP 2023 di Valencia," tulis Corsedimoto.

"Di akhir balapan, ketegangan mencapai puncaknya, dengan adu mulut sengit di antara keduanya. Ironisnya, kali ini tabrakan kembali terjadi, tetapi dengan peran yang berbeda," lanjut tulisan media tersebut.

Kemudian Corsedimoto mengulang secara singkat apa yang terjadi pada balapan MotoGP Valencia 2023, di mana kala itu Marco Bezzecchi menabrak Marc Marquez.

2 dari 4 halaman

Insiden MotoGP Valencia 2023

Foto: Diuntungkan Insiden Marc Marquez Tabrak Miguel Oliveira, Francesco Bagnaia Juara Seri Pembuka MotoGP 2023 di GP Portugal — Marco Bezzecchi saat masih memperkuat VR46. (AP Photo/Jose Breton)... Selengkapnya

Dua tahun lalu, di Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia, Marco Bezzecchi dan Marc Marquez tabrakan di Tikungan 3. Bezzecchi yang kala itu masih memperkuat VR46 sangat marah dengan aksi rivalnya tersebut.

"Marquez memutuskan untuk mengakhiri balapan saya. Gaya balapnya tidak perlu dijelaskan. Dia adalah Marquez, jadi tidak ada yang bisa menyentuhnya. Steward tidak pernah menghukum Marc, dan dia pembalap paling kotor di MotoGP," kata Bezzecchi kala itu.

Bezzecchi bukan hanya sekadar bicara di depan media, ia bahkan langsung datang ke motorhome Marc Marquez yang masih memperkuat Repsol Honda. "Saya pergi menemuinya untuk berbicara. Dia bilang dia tidak melihat saya, tapi itu tidak mungkin," ujarnya.

Menghadapi tuduhan tersebut, Marc Marquez memilih tanggapan diplomatis. "Saya tidak akan membuang waktu dengan Bezzecchi. Ya, dia mendatangi saya, tapi saya tidak akan berkomentar karena mungkin tidak pantas. Kurasa dia akan menyesali perkataannya nanti kalau sudah lebih dewasa."

3 dari 4 halaman

Karma di Mandalika

Nah menurut Corsedimoto, karma untuk Marc Marquez karena membuat Marco Bezzecchi di Valencia tahun 2023 dibalas pada balapan MotoGP Mandalika 2025.

Pada Main Race, Bezzecchi jelas bersalah dengan menabrak Marquez dan menyebabkan kakak Alex Marquez itu absen dari lintasan samoai bulan November.

Dalam insiden ini, pembalap Aprilia itu langsung meminta maaf kepada sang juara dunia, bahkan sebanyak dua kali, sekali selepas kejadian dan sekali di pit.

"Saya membuat kesalahan dan sayangnya melibatkan Marc. Saya sangat menyesal, dan saya juga meminta maaf kepadanya dan timnya," ujar Bezzecchi.

Bezzecchi memang bertanggung jawab dan Ducati menyampaikan rasa terima kasihnya atas sikap anak didik Valentino Rossi itu. CEO Aprilia, Massimo Rivola, juga secara terbuka meminta maaf.

4 dari 4 halaman

Marc Marquez: Jangan Salahkan Marco Bezzecchi

Sementara itu, Marc Marquez sendiri meminta semua penggemarnya untuk tidak mengkritik Marco Bezzecchi. Meskipun ia tidak pernah melupakan kata-kata kasar yang ditujukan kepadanya di Valencia.

"Ini bukan cara terbaik untuk merayakan titel juara dunia MotoGP 2025, tetapi ini adalah balapan. Sekarang kami akan terbang ke Madrid dan para dokter akan mengevaluasi semuanya,” komentar Marquez di media sosial setelah MotoGP Indonesia.

"Tolong, jangan serang Marco Bezzecchi, tidak ada yang melakukan ini dengan sengaja. Terima kasih atas semua dukungan kalian," lanjut juara dunia sembilan kali itu.

Sumber: Corsedimoto (Klik di sini untuk melihat artikel asli)